[BL] The Clone of a Lover Who Eventually Became a Real Lover ✓

Bab 5

Klon dari seorang kekasih yang akhirnya menjadi kekasih sejati
(Pemenuhan membutuhkan kerjasama)
.
.
.

Tidak perlu malu untuk mengakui bahwa Tan Yunxiao merasa sangat cemburu pada kekasih asli Feng Sheng.

Setelah keduanya saling curhat dan berbagi hati, Feng Sheng hanya tersenyum dan menyaksikan Tan Yunxiao menghapus foto keduanya dari kamar tidur dan menggantinya dengan foto mereka saat pergi ke taman hiburan akhir pekan lalu. Dia dengan tenang membiarkan Tan Yunxiao mendekorasi ulang rumah, perlahan tapi pasti dalam upaya untuk sepenuhnya menghilangkan jejak kehidupan asli Tan Yunxiao.

Ini cukup lucu. Jelas bahwa keduanya memiliki ingatan yang sama dan berbagi hobi yang sama, tetapi Tan Yunxiao dengan keras kepala memilih untuk memakai warna yang tidak dia sukai, makan makanan yang tidak dia sukai dan melakukan hal-hal yang tidak dia sukai sebelumnya. Seiring waktu, dia benar-benar mulai suka memakai warna yang berbeda, dan lebih mau makan makanan yang awalnya tidak mau, serta menjadi kurang malu untuk mencoba posisi yang berbeda di tempat tidur. Sebelumnya, ketika mereka bercinta, mereka hanya memiliki beberapa posisi dasar, tetapi sekarang terlalu banyak untuk mereka coba – sampai-sampai konyol.

Tan Yunxiao juga menjadi lebih dimanjakan saat Feng Sheng memanjakannya dengan lembut, yang sangat berubah dari temperamen awalnya yang lembut dan perhatian. Terkadang setelah malam yang panjang, Tan Yunxiao bahkan tetap di tempat tidur sampai waktunya bangun untuk bekerja alih-alih menghabiskan waktu menyiapkan sarapan.

Di lain waktu, Tan Yunxiao akan berbisik ke cermin ketika dia sendirian: Penampilan yang dia miliki sekarang, apakah itu benar-benar 'penampilan aslinya'? Ketika dia memikirkan seperti apa 'penampilan aslinya', dia akan selalu teringat pada Tan Yunxiao asli yang akan membuatnya merasa ingin muntah. Tidak, dia tidak boleh memberikan kekasihnya kepada orang lain, bahkan jika orang itu secara teknis adalah dirinya sendiri.

Terkadang, Tan Yunxiao memiliki kesombongan untuk berpikir: Bukankah Feng Sheng juga menyukainya seperti sekarang, meskipun dia sudah berbeda dari Yunxiao sebelumnya? Dia awalnya dibuat oleh Feng Sheng dan setiap bagian tubuhnya dibuat sesuai dengan selera orang lain. Bahkan jika dia berbeda dari kekasih lamanya, itu adalah pikiran Feng Sheng sendiri yang benar-benar telah berubah.

Mungkin apa yang benar-benar dilihat Feng Sheng dalam dirinya adalah hatinya. Memikirkan hal ini, Tan Yunxiao tidak bisa menahan senyumnya pada dirinya sendiri di cermin. Jika dia bisa bertemu Feng Sheng lebih awal, mungkin bahkan ada kemungkinan dia akan memilihnya daripada kekasihnya pada akhirnya!

Terkadang Tan Yunxiao merasa sedih, apa yang harus dia lakukan untuk bisa menyalip orang mati di hati seseorang? Haruskah dia menggunakan wajahnya yang mirip, atau haruskah dia lebih jorok di tempat tidur?

Tan Yunxiao telah menghabiskan banyak malam untuk terbangun dari mimpinya. Mengelus pipi kekasihnya yang tertidur dalam kegelapan, dia mengingat kembali kejadian yang berulang kali terjadi.

Setelah mengetahui identitas aslinya dan perasaan kuat Feng Sheng terhadap mendiang kekasihnya, Tan Yunxiao awalnya sedih, berpikir bahwa dia hanyalah pengganti, sebelum bersukacita karena dialah yang bisa menikmati kekasih yang tampan dan penyayang, dan lalu merasa cemburu lagi. Yang benar-benar memiliki kekasihnya adalah pria yang sudah lama meninggal, dan mungkin dia hanya badut yang memakai kulit mantan kekasihnya.

Tetapi setelah semua proposisi dikatakan, Tan Yunxiao merasa nyaman lagi. Mungkin Feng Sheng tidak bisa menolaknya karena dia memiliki wajah yang sama dengan kekasihnya, mungkin ini hanya beberapa kasih sayang palsu yang ditunjukkan kepadanya sebagai imbalan untuk mengalami cinta yang dibuat-buat. Tapi itu tidak masalah.

Setiap orang harus belajar melihat yang baik dalam yang buruk, dan setidaknya semua kata-kata manis, belaian, dan ciuman kekasihnya sekarang menjadi properti eksklusifnya sendiri. Tidak peduli apa yang dibuat kekasihnya dari cinta baru ini, dia tidak bisa lagi pergi.

Kasih sayang yang mendalam telah melemahkannya, dan dia sangat takut kehilangan sehingga pasangan itu akan tetap bersama sampai rambut mereka memutih, atau bahkan bergabung dalam kematian.

Ini sudah cukup. Tan Yunxiao tidak naif untuk percaya pada janji Feng Sheng tentang cinta yang mereka bagikan sekarang. Siapa yang peduli jika cinta ini tidak lengkap atau kurang? Dia sudah puas. Setetes air mata lolos dari sudut mata Tan Yunxiao.

Dia dengan cepat menyembunyikan wajahnya di kerahnya, ketika dia membuka kembali matanya, dia masih Tan Yunxiao yang sama yang telah mencintai Feng Sheng dengan sepenuh hati. Merapikan pikirannya, dia menenggelamkan dirinya lebih dalam ke pelukan Feng Sheng.

“Xiao Xiao…” Mendengar kekasihnya memanggil namanya dalam mimpinya membuat jantung Tan Yunxiao berdebar kencang. Memilih untuk menyingkirkan kecemburuan dan kemarahan di belakangnya sebelum tertidur dengan tenang.

Besok akan menjadi hari yang baru.

Di bawah penutup kegelapan, bibir seseorang melengkung menjadi senyum puas.

──────────•°•❀•°•──────────
⚙️ 𝐂𝐚𝐭𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐂𝐡𝐲 𝐃𝐚𝐧𝐦𝐞𝐢:
𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛. 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚞𝚔𝚞𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚕𝚒 𝚁𝙰𝚆𝚂 𝚊𝚜𝚕𝚒𝚗𝚢𝚊^^