Happy Birthday Jo!

1.2K 103 27
                                    

Suara ribut-ribut di depan pintu kamar membuat Jonatan sedikit terusik dari tidurnya. Dengan mata terpejam Jonatan berusaha meraih ponsel miliknya yang terletak di atas nakas, untuk memastikan kalau saat ini memang belum pagi.

00.35 MST

Jonatan menghembuskan nafasnya kesal karena ini masih tengah malam dan suasana di depan kamarnya semakin ribut. Dia sangat butuh istirahat hari ini setelah lelah menjalani pertandingan final yang begitu alot. Untung saja dia bisa memenangkan pertandingan tadi, setidaknya lelahnya selama seminggu terakhir terbayar sudah.

Sebuah ketukan di pintu kamar membuat Jonatan memaksakan dirinya untuk semakin membuka matanya. Dia mendudukkan dirinya dan menatap ke sekitarnya yang terlihat gelap dan mencari keberadaan Vito yang kebetulan menjadi teman sekamarnya saat ini. Tetapi Jonatan tidak bisa menemukan keberadaan pria itu, membuatnya dengan sangat terpaksa harus meninggalkan tempat tidurnya untuk membuka pintu.

Belum sempat Jonatan beranjak dari tempat tidurnya, pintu kamar sudah terbuka bersamaan dengan teriakan dari teman-temannya.

"Happy Birthday Jojo!" seru mereka semua secara bersamaan sembari masuk ke dalam kamar dengan sebuah kue yang di atasnya terdapat beberapa lilin yang menyala.

Jonatan terdiam, dia berusaha mencerna dengan semua yang ada di tengah-tengah nyanyian selamat ulang tahun dari teman-temannya.

"Ayo make a wish Jo, terus tiup lilinya." Seru Greysia yang berada di samping Jorji yang memegang kue ulang tahun. Jonatan menuruti kata-kata Greysia, dia memejamkan matanya, mengucapkan doa dalam hatinya dan kemudian meniup lilin ulang tahunnya yang disusul dengan teriakan selamat dari teman-temannya.

"Selamat ulang tahun ya Kak Jo." Ucap Jorji dengan tulus dan mengundang sorakan dari yang lainnya.

"Duh romantis banget sih." Celetuk Fajar yang tentu saja sukses membuat Rian mencubit perutnya.

"Makasih ya Dek." Ucap Jonatan.

"Adek banget dong ngomongnya." Ledek Ihsan yang kembali mengundang tawa dari mereka yang berada di sana.

"Selamat ulang tahun ya Jo, sukses terus." Ucap Hendri yang mengulurkan tangannya pada Jonatan.

"Makasih ya Koh." Jawab Jonatan yang justru menyambut uluran tangan itu dengan pelukan ringan kepada pelatih yang sudah dia anggap sebagai pengganti ayahnya selama di asrama.

"Selamat ulang tahun Bro! Kado dari gue, amin untuk semua doa lo aja ya." Kata Ihsan yang tanpa aba-aba memeluk sahabatnya itu.

"Thank you, San. Ini aminnya termasuk doa gue buat minta ditraktir sama elo ngga nih?"

"Yeu suka ngga tahu diri emang ini orang. Dia yang baru menang tapi minta traktirannya sama gue." Jonatan dan yang lainnya tidak bisa untuk tidak tertawa karna tingkah dari Ihsan.

"Jadi kita yang pertama dong Jo?" tanya Fajar setelah perayaan ulang tahun sederhana itu selesai dan sebagian dari mereka kembali ke kamar masing-masing kecuali Fajar, Rian, Ihsan, Kevin dan Marcus juga Vito karena memang Vito berada di kamar yang sama dengan Jonatan.

"Ya iya lah. Kalian tengah malem gini datengnya gimana engga jadi yang pertama?" celetuk Jonatan yang sudah kembali menyelimuti kakinya dengan selimut.

"Tapi kan kita datengnya udah lewat beberapa menit Jo. Masa iya sih kita yang pertama?" tanya Ihsan bingung. Jonatan hanya mengangguk.

"Engga ada yang lain? Mana tahu udah ada yang ngirim ucapan lewat pesan gitu?" tanya Rian yang penasaran karena ternyata pesta kejutan dari mereka menjadi ucapan pertama untuk Jonatan di hari ini.

Keluarga Cemara ChristieWhere stories live. Discover now