[END] Passersby Through the Cannon Fodder of the End Times

691-700

Bab 691

"Itu tidak perlu, aku akan jalan-jalan sendiri saja. Ngomong-ngomong, apa hal penting yang terjadi di kota kali ini?"

"Tahun ini adalah hari ulang tahun wanita tua kami. Enam bulan lalu, ada pasar di alun-alun. Ada tidak hanya berbagai pasar perdagangan spontan, tetapi juga pertunjukan yang luar biasa. Keluarga Tan kami juga memiliki pertunjukan yang tidak teratur dan non-kuantitatif setiap hari. hari. , Berikan beberapa anggur millet sub-bintang dari berbagai kelas."

Minat Ye Qingyu berangsur-angsur meningkat, yang mengingatkannya pada perilaku banyak keluarga baik di zaman kuno.

"Terima kasih, aku akan pergi dan melihat."

Mengucapkan selamat tinggal pada Xiao Er di toko, Ye Qingyu berjalan santai sampai ke tujuan sesuai dengan alamat yang dikatakan Xiao Er.

Meski langit sudah gelap, tapi di sini seperti pasar malam modern, dengan jalanan yang ramai dan ramai. Lentera merah tergantung di toko-toko di sepanjang jalan, memberikan warna merah yang hangat di jalan yang ramai ini.

Ye Qingyu, yang sedang berjalan, tanpa sadar memeriksa kekuatan mentalnya, dia ingin melihat seperti apa pasar malam di dunia ini.

…

"Inti binatang bintang, inti binatang bintang, inti binatang bintang dari berbagai tingkatan!"

"Jangan lewatkan melewati!"

…

"Lukisan rumput, rumput telaten yang segar ..."

"Gu Jinyu, datang dan lihatlah, Gu Jinyu langka yang legendaris!"

"Bagaimana cara menjualnya?"

"Seratus bintang."

"Koin seratus bintang! Apakah kamu merampok?! Lebih mahal, lebih mahal! Lebih murah, koin bintang sepuluh, bisakah kamu menjualnya?"

"Kamu benar-benar berani mengatakan! Apakah kamu menawar seperti ini? Lupakan saja, istri saya baru saja memberi saya anak laki-laki besar yang gemuk. Hari ini saya dalam suasana hati yang baik, jadi saya akan melakukan bisnis pembayaran Anda ke rumah nenek. Ayo, ambil itu. , Berikan koinnya!" Pemilik kios membungkus sesuatu dengan selembar kain dengan cepat dan menyerahkannya kepada pembeli.

Tertipu!” Pembeli itu tercengang, mengambil bungkusan itu dengan enggan, dan menyerahkan sepuluh koin bintang.

Anak di kios di sebelahnya memandang kakeknya, dan bertanya dengan tidak mengerti: "Kakek, menantu perempuan Paman Jiu, bagaimana Anda memiliki anak laki-laki gemuk yang lahir? Lusa kemarin, lusa kemarin, dan lusa kemarin, apakah kamu sudah melahirkan?"

…

"Jual roti kukus! Jual roti kukus! Roti kukus udang bintang nasi japonica berkulit tipis, satu untuk dua koin emas, dan dua untuk tiga koin emas ... Kamu masih ingin makan yang keempat!"

"Ayo dua!"

“Ding Dong!” Dua koin emas jatuh ke dalam toples tanah di sebelahnya.

"Bagus! Petugas tamu, ambillah dengan baik!"

…

“Ibu, ibu, saya ingin permen, saya ingin permen!” Seorang anak berusia enam atau tujuh tahun dengan dua gigi depan kosong, menarik sudut pakaian wanita cantik, menatap ibunya dengan penuh semangat.

“Lihat Huoya kecilmu, apakah kamu menginginkan gigimu lagi?” Wanita cantik itu dengan enggan meraih hidung anak kecil itu.

"Tidak, tidak, tidak, aku menginginkannya, ibu, ibu ..." Anak itu menarik sudut gaunnya dan mengguncang sudut wanita cantik itu dengan enggan.