Mew memiliki seorang tetangga yang sangat imut dan manis yang bernama Gulf. Gulf berumur lebih tua tiga tahun dari Mew namun tingkahnya masih kekanak-kanakan. Bagaimana kisah cinta mereka berdua, saat Mew tau Gulf bisa hamil dan telah mengandung ana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berdua kini langsung bersiap-siap karena acara reuni itu telah dimulai dan Gulf sudah telat beberapa menit untuk datang ke acara itu.
"Mew, bagaimana penampilanku?" Tanya Gulf sambil berdiri di depan cermin.
"Sangat tampan..." Ucap Mew
"Aku sudah terlihat seperti seorang CEO kan?" Kata Gulf
"Kau adalah Istri seorang CEO." Kata Mew
"Tch, tapi kau belum menjadi seorang CEO."
"Sebentar lagi na sayang, aku berharap Phi bersabar na... Aku sedang berusaha mempelajari manajemen perusahaan. Setelah itu aku akan membuat Phi benar-benar menjadi seorang istri CEO." Kata Mew
"Hmmm..."
"Apakah Phi bisa menungguku?"
"Tentu saja, karena kau adalah suamiku!!" Kata Gulf
"Syukurlah..."
"Oiya, apakah perutku terlihat tampak besar?" Tanya Gulf
"Sayang, ini masih trisemester awal kehamilan mu!!! Mana mungkin perutmu sudah terlihat besar jika janin di dalam perutmu masih sebesar jari kelingking ini." Kata Mew sambil menggelengkan kepalanya.
"Ya kan kelihatannya lucu kalau aku memakai pakaian seperti ini tapi perutku terlihat buncit!!!" Ucap Gulf
"Di mataku kau selalu terlihat tampan dan sexy..." Kata Mew
Gulf berjalan menghampiri Mew dan langsung mencium bibir Mew. Mew hanya diam terpaku setelah mendapatkan ciuman dari Gulf. Mew mulai tersenyum malu setelah mendapatkan senyuman itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Phi Gulf...." Panggil Mew lembut.
"Suami mudaku yang tampan juga selalu terlihat tampan dan mesum di mataku..." Ucap Gulf
"Kenapa mesum sih?" Tanya Mew kesal.
"Karena di dalam pikiranmu hanya ada aku yang sedang bertelanjang tanpa menggunakan pakaian apapun kan?" Kata Gulf
"Kok Phi bisa tau sih? Apakah Phi bisa membaca pikiranku?" Tanya Mew
"Wajahmu dan tatapanmu selalu menunjukkan bahwa kau memang mesum, Mew!!!" Ucap Gulf.
"Aku ngambek sama Phi..." Ucap Mew
"Auwhh, jangan ngambek na!! Siapa yang menemani aku ke acara reuni itu jika kau ngambek hm? Haruskah aku mendekati Joss nanti agar aku tidak kesepian di sana?"
"JANGAN!!!" Ucap Mew
Mereka berdua akhirnya telah selesai bersiap-siap dan pergi menuju ke tempat itu. Sesampainya disana, beberapa pasang mata melihat dengan kagum kearah Mew dan Gulf ketika mereka baru saja masuk ke dalam gedung itu. Mereka juga selalu melihat kearah Mew dan Gulf dimanapun mereka berada.
"Mild!! Bright...." Panggil Gulf
"Ohh Hai Gulf..." Kata Mild sambil melambaikan tangan.
"Hai Gulf...." Sapa Bright
Gulf berjalan menghampiri Mild dan Bright. Mew kini sedang berjalan dibelakang Gulf sambil mengekori Gulf kemanapun Gulf pergi karena Mew tak mengenal siapapun di sana.
"Bagaimana kabarmu, Gulf?" Tanya Mild
"Baik, kalau kau? Bagaimana kabarmu dan juga Bright hm?" Tanya Gulf
"Aku baik-baik saja..." Kata Mild
"Aku juga baik." Kata Bright
Mild yang tiba-tiba saja melihat sesosok bayangan Joss dari kejauhan. Mild langsung menggenggam tangan Gulf dan mengajak Gulf untuk menemui Joss.
"Ayo Gulf, aku ingin mencoba mendekatkanmu dengan Joss." Kata Mild
Mild langsung menoleh kearah Mew dan melihatnya dari ujung kaki sampai ujung kepala lalu kembali melihat Mew lagi dari ujung kepala hingga ke ujung kaki.
"Kau siapa? Kenapa aku tidak pernah melihatmu sebelumnya?" Tanya Mild kepada Mew.
"Perkenalkan aku Mew, aku adalah CEO dari Perusahaan JVT yang bergerak di bidang IT. Kami membantu melindungi data-data pribadi perusahaan apapun maupun data pribadi masyarakat yang ada di dalam Bank."
"Kau berarti atasannya Joss? Joss adalah Direktur Keuangan di sana." Kata Mild
"Joss? Aku belum pernah bertemu dengannya." Kata Mew
"Apakah Joss berbohong tentang hal ini kepada kami?" Tanya Mild sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Perasaan kami tidak pernah merasa mengundang orang lain untuk datang ke acara reuni ini, siapa yang mengundangmu?" Tanya Bright
"Phi Gulf, Phi Gulf yang membawaku kemari." Kata Mew
"Gulf, dia siapa? Kenapa kau membawanya?" Tanya Mild
"Dia adalah.. ." Kata Gulf yang masih menggantung.
"Jangan mengaku-ngaku menjadi CEO JVT ya!!! Aku kenal pemiliknya dan itu bukan kau!!" Ucap Joss yang tiba-tiba saja datang menghampiri mereka berempat.
"Lalu kau sendiri? Bagaimana bisa kau mengaku-ngaku menjadi seorang direktur keuangan sedangkan direktur keuangannya saja adalah seorang wanita yang bernama Phi Alice." Kata Mew
"Kau adalah karyawan biasa di bagian pemasaran yang selalu dikeluhkan oleh karyawan lain karena kinerjamu buruk." Kata Joss
"Bagaimana bisa dibilang buruk jika hanya aku yang bekerja? Mereka tidak memiliki hak untuk menjudge karena mereka tidak tau dan juga tidak membantuku sama sekali." Kata Mew
"Sudah aku bilangkan, inilah bukti kalau dia adalah seorang karyawan biasa." Ucap Joss
"Tch sial, kau menjebak aku ternyata." Kata Mew sambil memperlihatkan senyum smirknya.
Mew langsung menghubungi seseorang dan menyuruhnya datang. Gulf kini menjadi bahan ledekan teman-temannya karena membawa seorang pembohong.
"Apakah dia temanmu? Dia adalah seorang penipu." Kata Joss kepada Gulf.
"Bu-bukan tapi dia ..."
"Kekasihmu? Segera putuskan dia!!! Dia seorang pembohong!!!" Ucap Joss.
"Benar Gulf, kau mungkin hanya dimanfaatkan oleh dia. Jangan sampai kau menyesal!!!" Ucap Mild.
"Mengaku-ngaku sebagai CEO perusahaan besar. Tch, tidak kah kau terlalu banyak berhalusinasi?" Kata Joss
Gulf yang tidak enak kepada Mew kini mencoba mengajak Mew pulang. Dia tak ingin mendengar kata-kata buruk yang ditujukan untuk Mew. Dia tau semuanya tapi percuma saja membicarakannya dan menjelaskannya karena mereka tidak akan percaya tanpa adanya bukti.
Jangan lupa untuk Vote dan Comment ya! Agar aku semangat dalam update cerita. Terima kasih 😘
