Chapter 4 : Versus

188 42 0
                                    

"Wow amazing! Tampaknya kita kedatangan seorang bidadari cantik lagi di arena ini!"

Jooheon berseru kegirangan, menyambut kedatangan si tahanan baru yang sama sekali tak ragu untuk menantang seorang Hwang SinB diatas arena Prison Battle.

Perempuan berparas cantik itu lantas menyisir surai panjangnya dan menggigit bibir, menatap sang lawan dengan penuh keangkuhan.

'Sialan. Berani-beraninya dia memandangku dengan tatapan seperti itu. Sungguh tidak sopan!' Batin SinB kesal bukan main.

Kedua tangannya terkepal erat, berusaha menahan kepulan emosi yang terasa semakin meledak-ledak.

Jooheon kemudian melangkahkan kakinya dan mendekatkan mic yang ia genggam ke area bibir si tahanan baru,"Siapa namamu, cantik?"

"Somi. Jeon Somi" Jawabnya singkat.

"Wow senang berkenalan denganmu, Somi-ssi. Atau...bisakah aku memanggilmu Somi darling hahaha!"

Tahanan baru yang diketahui bernama lengkap Somi itu spontan tertawa sinis, seusai mendengar gombalan Jooheon yang begitu menjijikkan.

Rasa-rasanya Somi ingin sekali menghadiahkan sebuah bogem mentah kepada lelaki mesum itu, tetapi ia berusaha keras untuk menahan gejolak amarahnya.

Saat ini, tujuan dari gadis itu hanyalah satu, yaitu mengalahkan SinB dan melaju ke babak Prison Battle selanjutnya. Namun sepertinya, tahanan bersurai hitam legam itu tidak akan membiarkannya lolos dengan mudah.

Hanya ada satu cara yang harus Somi tempuh, yaitu bertarung habis-habisan bersama sang lawan diatas arena pertandingan ini, dan ia sudah sangat siap untuk melakukannya.

"Para bidadari cantikku, apa kalian sudah bersiap untuk mengguncang arena ini?!"

Tidak ada respon sama sekali.

Kedua gadis itu lebih memilih untuk berpura-pura tuli dan diam membisu, sembari terus melempar tatapan tertajam yang mereka punya kearah lawan masing-masing.

Jooheon sontak berdecak kesal, karena tidak mendapat tanggapan sedikitpun dari SinB dan Somi,"Ok fine! Kita langsung saja memasuki babak pertama dari Prison Battle yang ke-100 ini. Kedua peserta di grup satu, yaitu Jung SinB dan Jeon Somi akan saling bertarung satu sama lain, sampai salah satu diantara mereka dinyatakan 'kalah' oleh dewan juri. Ingat! Hanya satu peserta dari tiap grup yang akan diloloskan ke babak selanjutnya!"

SinB lantas melompat-lompat kecil kemudian merenggangkan otot leher dan bahunya. Sementara Somi hanya mematung di tempat, menampakkan seringai misterius yang berhasil membuat bulu kuduk beberapa penonton menjadi tegak sempurna.

Sorakan keras kembali terdengar. Semua tahanan yang hadir disana menjadi semakin antusias, tidak sabar lagi menyaksikan aksi laga penuh kebrutalan dari dua gadis tangguh yang berjiwa sadis ini.

Jooheon bersiap-siap meniup peluitnya. Tangan kanannya diacungkan ke udara,"Get ready, fighters..."

Three...

Two...

One...

"...FIGHT!!"

PRITTTT!

Bunyi peluit yang cukup memekikkan telinga pun akhirnya berkumandang di seluruh penjuru ruangan, menandakan bahwa pertarungan babak pertama Prison Battle telah resmi dimulai. Jooheon buru-buru melompat turun dari atas arena, memberi ruang kepada kedua petarung untuk menuntaskan perlawanan dari seteru mereka masing-masing.

[PREQUEL] BULL:IES - Zero to One ✔️Where stories live. Discover now