^Sebelas^

41 10 0
                                    








Asahi duduk di tepi kasur dengan mata yang masih tertutup, dia lapar jadi memaksakan bangun walau masih sangat mengantuk

Dia berjalan lesu ke lantai bawah dia mencebikkan bibirnya sebal kenapa dlu dia membeli rumah yang besar

Setelah sampai asahi langsung duduk dan meletakkan kepala nya di meja makan dia melihat jaehyun yang sedang berkutat dengan laptop nya
"Hyung lapar" rengek nya untung saja tidak ada siapa siapa di ruangan itu atau citra asahi yang dingin akan langsung hancur

Jaehyun memutar bola mata malas tapi dia tetap beranjak untuk mengambilkan asahi makanan setelah itu dia membawa nampan berisi mangkuk bubur juga gelas air putih jangan lupakan obat yang jaehyun beli tadi

"Noh makan, lo kira gue babu lo apa" dengus jaehyun

"Makasih hyun hyung" di balas senyuman manis asahi, karena asahi lapar jadi dia langsung memakan bubur yang diyakini buatan jaehyun

Beberapa menit heeseung juga turun dengan kantung infus yang ia taruh di kepala, heeseung duduk di sebelah asahi yang masih sibuk makan bubur

"Aaaa" heeseung membuka sedikit mulutnya mengode asahi untuk menyuapi nya asahi yang peka langsung memberikan bubur nya

Setelah itu dia lanjut makan dan kembali menyuapi heeseung. Sedangkan jaehyun yang melihat tersenyum gemas melihat mereka berdua

Asahi membiarkan heeseung minum terlebih dahulu sedangkan dia pergi untuk mengembalikan bekas bubur tadi
"Seung isi lagi" suruh asahi saat dia sampai di meja makan

Heeseung menyodorkan gelas yang telah ia isi, heeseung juga sudah meminum obat yang jaehyun kasih

"Bosen gue" gumam asahi, kini heeseung dan asahi sudah pindah tempat. Asahi tiduran di sofa dengan kantong infus heeseung di taruh di dahinya sedangkan heeseung lesehan di karpet bulu dekat asahi

"Suntuk di rumah terus, padahal biasanya kita di kantor sama berkas berkas tersayang" balas heeseung

"Tu berkas udah kayak selingkuhan deh" ucapan asahi membuat mereka berdua tertawa. Mereka itu orang receh loh

"Dulu aera sama ara ga bolehin ada maid di sini gara gara mereka berdua ga mau kita di masakin orang lain kecuali bibi jang" heeseung kembali memutar kenangan masa lalu

"Beruntung gue punya mereka" lanjut heeseung di akhiri hembusan nafas gusar dia memejamkan matanya, tiba tiba dada nya terasa sesak

Brak!

"Anjing"

"Babi"

Heeseung dan asahi refleks mengumpat karena kaget saat pintu di buka dengan kasar ternyata jisung yang berdiri di ambang pintu dengan senyum manis nya

"Masuk woi!" Teriak orang di belakang jisung, ada beomgyu, taehyun juga huening kai

Saat mereka masuk heeseung dan asahi tidak mengubah posisi mereka "lo sakit seung?" Tanya beomgyu saat melihat infus di tangan heeseung

"Iya" jawab heeseung "kesambet apa lo pada kesini?" Tanya asahi karena mereka sangat jarang berkunjung di sini

Kai dan jisung saling lirik dan....
"KITA AKAN MENGINAP DI SINI" mereka berteriak membuat asahi mengelus dada nya

"Jangan teriak teriak astaga" kai dan jisung tertawa melihat asahi yabg mengelus dada nya sabar

"Udah rame aja" ucap jaehyun saat sampai di ruang keluarga "hyung pergi dulu ya, ada pasien yang harus hyung operasi" jaehyun mengambil tas juga jaketnya di sofa setelah itu dia pergi





























Saat ini semua orang berkumpul di meja makan untuk makan malam di tambah ada jaehyun, beomgyu, jisung, taehyun dan kai. Asahi duduk di sebelah kanan beomgyu dan di samping nya ada heeseung dengan kantong infus yang dia letakkan di atas kepala asahi

"Seung, kenapa tu kantong infus di taruh di kepala asahi?" Tanya jaehyun

"Males bawa yang ribet ribet, mending numpang di asahi" jawab heeseung kelewat santai, asahi mah iya iya aja wong dia ga ada beda nya sama heeseung

"Ga berubah ya lo pada" kekeh beomgyu
"Ya ga berubah lah, gue asahi dia heeseung " beomgyu mendengus mendengar penuturan asahi

"Ga usah debat, ga ada pemilihan presiden di sini" kesal taehyun karena dari tadi dia mau makan keganggu terus
Akhirnya mereka makan dengan tenang

"Hyung, gue ada suruh ngajar 2 bulan di sma" ucap kai membuat asahi, heeseung dan beomgyu menoleh

"Sma mana?" Tanya beomgyu, kai menunjuk ni-ki "di sma dia" mereka bertiga mengangguk mengerti

"Hyun. Lo besok ada praktek kan? Udah belajar?" Tanya asahi mengingat kalau taehyun aman ada praktek

"Udah, tapi ada yang belum gue pahami" jawab taehyun "nanti gue minta tolong lo ya hyung" asahi mengangguk

"Gue selalu di adik tiri kan" dengus jisung karena hanya dirinya yang tak di tanya
Sontak hal itu membuat asahi, beomgyu, heeseung, taehyun, dan kai tertawa

"Belum giliran lo sung" beomgyu terkekeh geli melihat wajah kesal jisung
"Lo mau apa besok?" Tanya beomgyu, asahi, dan heeseung bareng

"Besok anter gue ke bandara sama hadiah nya terserah deh, mumpung gue lagi baik" jisung tersenyum lima jari membuat mereka menggeleng

"Udah mau ke china lo?" Tanya kai saat mendengar kata bandara di jawab anggukan jisung "waktu libur gue udah habis"












Jam 12 malam jaehyun, beomgyu, heeseung, asahi, taehyun, dan kai berdiri di depan kamar jisung dengan jaehyun yang membawa kue sedangkan yang laun membawa hadiah untuk jisung

Saat mau membuka pintu......

Ceklek

Pintu nya udah di buka duluan sama jisung, jisung berdiri menatap mereka dengan wajah bantal nya "masih malam hyung...hoammm" gumam nya di akhiri dengan menguap

"happy birthday" setelah mengatakan itu mereka langsung masuk ke kamar kai, sedangkan kai sendiri masih bengong di depan pintu

"Cepet tiup sung" suruh beomgyu kepada jisung yang hanya diam di dekat pintu membuat jisung langsung berlari mendekati kue nya

"Makasih hyung, tae, kai" ucap jisung setelah meniup lilin pada kue nya yang lain mengangguk























Bisa tidak ya tamat dalam waktu dekat?
Tapi saya banyak tugas😭
Oh iya jaga kesehatan ya di sana

Salam dari saya
Handa♡

together in sadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang