Prolog

408 24 2
                                    

~ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘~

Di kediaman Kita:

Seorang gadis sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah sedang berdiri didepan cermin. Setelah semuanya sudah sempurna dirinya keluar kamar dan pergi keruang makan.

SRETTT

Bunyi pintu fusuma yang digeser yang didalamnya terdapat neneknya dan kakak sepupunya.

"Ohayou~ Shin-Nii, Obaa-chan". Ucap Ichigo yang menyapa dua orang didepannya.

"Ohayou, Ichigo-chan". Balas nenek Yumie.

"Ohayou". Balas Shinsuke lalu dirinya duduk di kursinya.

Ichigo juga ikut duduk dan posisinya berada di depan Shinsuke. Dan acara sarapan berjalan dengan lancar tidak ada gangguan.

"Ichigo-chan, kamu udah kelas 2 sekarang, ternyata kamu tumbuh begitu cepat". Ucap Yumie kepada cucu perempuannya yang sedang membantu kakaknya.

"Benar juga, aku bahkan tidak menyangka tumbuh secepat ini. Terimakasih, Nii-san, obaa-chan telah merawatku. Karena kaa-san dan otou-san yang selalu sibuk dengan pekerjaannya". Ujar Ichigo yang sedang membantu Shinsuke mencuci piring.

"Kami tidak keberatan dengan menjagamu, malahan kami merasa senang. Benarkan, Shin-chan?". Ucap Yumie dan tanya pada Shinsuke.

"Ya, itu benar kami tidak keberatan sama sekali". Ujar Shinsuke.

"Sou desu ne, apa kamu sekelas lagi dengan Nao?". Tanya Shinsuke.

"Sepertinya tidak, padahal aku ingin sekelas dengannya lagi. Tapi takdir berkata lain". Jawab Ichigo dengan lesu.

Yumie pergi setelah sarapannya selesai dan kini menyisakan mereka berdua. Shinsuke yang melihat adiknya lesu seketika menanyakan hal lain.

"Apa kamu sudah memutuskan untuk ikut ekstrakurikuler? Kamu waktu kelas 1 tidak mengikuti apa pun, kan?". Tanya Shinsuke kepada Ichigo yang sedang membereskan hasil cucian piring.

"Tidak, aku belum menemukan sesuatu yang menarik perhatianku. Memangnya kenapa?". Jawab dan tanyanya.

"Aku berniat menawarkan pekerjaan manager voli putra padamu. Sebenarnya aku ingin menanyakan hal ini sejak lama. Apa kamu tertarik?". Ajak Shinsuke.

"Entahlah". Ucap Ichigo. Dirinya tidak tau apa harus menolak atau menerima ajakannya itu. "Tugasku sudah selesai. Aku akan mengambil tas ku dikamar".

Melihat kepergian adiknya Shinsuke hanya bisa menghela nafas pasrah. "Sebaiknya aku juga bersiap".

Setelah mereka mengambil tas masing-masing. Mereka mengenakan sepatu yang diletakan didepan pintu.

Ternyata neneknya mengangkat mereka sampai pintu rumah.

"Ittekimasu!". Ujar Ichigo dan Shinsuke bersamaan.

"Itterasshai". Ucap nenek Yumie.

Dan mereka berjalan bersama menuju kesekolah tanpa percakapan sama sekali kerena sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
______________

Inarizaki Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang