「 O4 」

6.3K 992 23
                                    








↻ ◁ II ▷ ↺


(𝗻𝗮𝗺𝗲) menunduk mencari kebawah kolong bangku pinggir lapangan, mencari tasnya yg tadi dia letakkan diatas bangku karena datang terlambat dia harus dihukum terlebih dahulu berlari keliling lapangan. tapi saat dia telah selesai berlari dan berniat mengambil tasnya entah kenapa tasnya tiba tiba hilang.

(𝗻𝗮𝗺𝗲) melirik ponselnya yang bergetar, saat melihat nama siapa yang tertera dilayar dia langsung mendengus. "apa?!", jawab (𝗻𝗮𝗺𝗲) dengan nada ketus. disebrang sana sanzu tertawa.

"kalo lo nelfon cuma mau ketawa kesetanan, mending enyah aja deh".

"eits, sabar dong sayang. coba liat ke arah kanan dulu".

"apaan? jangan macem macem ya, gue lagi sibuk".

"liat dulu coba". (𝗻𝗮𝗺𝗲) dengan malas memutar tubuhnya kearah kanan.

"balikin tas gue!". (𝗻𝗮𝗺𝗲) melotot saat melihat diujung gang mengarah ke belakang sekolah ada sanzu yang sedang berdiri, salah satu tangannya terdapat tas yg sedari tadi (𝗻𝗮𝗺𝗲) cari.

sanzu lagi lagi tertawa, fix sih ini si sanzu gila kayanya ketawa terus.

"kalo mau tas lo balik, sini dong samperin gue". disana sanzu ketawa dengan liciknya membuat (𝗻𝗮𝗺𝗲) kesal setengah mati, sanzu itu selalu saja mencari gara gara dengannya.

dengan langkah cepat (𝗻𝗮𝗺𝗲) menghampiri sanzu yang lagi lagi tersenyum menang.

"balikin tas gue". kata (𝗻𝗮𝗺𝗲) setelah berada didepan sanzu.

"santai dong sayang, buru buru banget".

"balikin", (𝗻𝗮𝗺𝗲) kembali meminta tasnya.

sanzu tidak menjawab dia justru mencodongkan badannya membuat jarak diantara mereka berdua semakin menipis.

(𝗻𝗮𝗺𝗲) mundur selangkah, bagaimanapun juga posisi mereka saat ini sangat berbahaya. terlalu dekat.

"jadi, kenapa lo ga angkat telpon gue?". wajah sanzu yg tadinya tersenyum menggoda kini berubah datar.

iya, semalam sanzu menelponnya berkali kali tapi tidak satupun direspon sama (𝗻𝗮𝗺𝗲). "gue udah tidur". jawab (𝗻𝗮𝗺𝗲), matanya memandang kearah lain.

"sayang, lo tau kan kalo gue itu gasuka di boongin", sanzu semakin menatap tajam.

"dan lo barusan aja boong sama gue", lanjut sanzu lagi membuat (𝗻𝗮𝗺𝗲) menelan ludahnya saat sanzu semakin merapatkan badannya.

(𝗻𝗮𝗺𝗲) menahan dada bidang sanzu dengan satu tangannya, dan memberanikan diri menatap mata sanzu. "mau lo apasih?".

sanzu meraih tangan (𝗻𝗮𝗺𝗲) yang berada didadanya, mencengkramnya kuat lalu memajukan wajahnya sampai berada disamping wajah gadis itu. sanzu menghembuskan nafas terlebih dulu yang membuat (𝗻𝗮𝗺𝗲) merinding.


"gue mau lo!", sanzu mengatakannya dengan sangat jelas.







✦• • • •━━━━━━━━━━━━━━

「𝐁𝐀𝐃𝐁𝐎𝐘 。 𝐒𝐀𝐍𝐙𝐔」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang