[END] Berpakaian sebagai Cahaya Bulan Putih di Jalan Kuno Chronicles_Yuanfang

56-60

(56)

　　Setelah dilahirkan kembali, dia tidak sabar untuk datang.

　　Dia hanya tidak bisa melihat kehidupan Su Tiantian lebih baik darinya.

　　Bukankah Su Tiantian akan menikahi Liang Wei? Kemudian dia menikah dengan Liang Wei dan menjadi istri jenderalnya Su Tiantian ingin menikah, tetapi tidak ada pintu.

　　Dalam hidup ini, sudah waktunya baginya untuk menikmati dirinya sendiri.

　　Dia pikir Liang Wei adalah yang terbaik.

　　Dia memiliki latar belakang keluarga yang baik dan ayahnya memiliki posisi resmi yang besar. Kemudian ayah Liang juga menjadi seorang komandan. Liang Weiqing lebih baik dari ayahnya ketika dia lahir dengan warna biru. Dia bahkan lebih baik dari ayahnya.

　　Tanpa diduga, dia benar-benar akan melihat Xi Hui di sini.

　　Orang yang hanya muncul di TV.

　　"Saudara Liang Wei, pria yang barusan, apakah... rekan seperjuanganmu?"

　　Liang Wei: "Kenapa, apakah kamu sudah melihat semuanya?"

　　Nadanya tiba-tiba menjadi buruk, "Kenapa, bahkan kamu pikir aku tidak berguna?"

　　Xie Li terkejut, "Kenapa, bagaimana bisa? Dalam hatiku, Saudara Liang Wei, kamu adalah seniman bela diri yang paling berani."

　　Kesombongan Liang Wei sangat puas, tetapi memikirkan pengkhianatannya di kehidupan sebelumnya, dia menenggelamkan wajahnya lagi: "Berpikir bahwa jika Anda mengatakan beberapa hal baik, saya bisa salah? Saya masih ingat bahwa Anda menghitung bisnis saya. . "

　　Dipastikan bahwa Xie Li telah menghitung banyak hal di stasiun, dan hati Liang Wei mengeras lagi, "Pergi." Menggunakan tangannya yang lain yang tidak terluka, dia menghancurkan Xie Li dengan keras.

　　Xie Li tidak menyangka dia akan tiba-tiba bergerak, tanpa berhenti, dia jatuh ke tanah.

　　Telapak tangan terkelupas.

　　Mata Xie Li tiba-tiba penuh dengan air mata, "Saudara Liang Wei, kamu menyakitiku. Lihat, kulitnya rusak."

　　Liang Wei menoleh, dan dia mematahkan telapak tangannya seperti yang diharapkan.

　　Dia merasa tertekan.

　　Tapi segera, dia mengeraskan hatinya lagi, tidak memandangnya lagi, dan melangkah menuju rumah sakit.

　　Xie Li duduk di tanah dan melihat Liang Wei berjalan ke pintu rumah sakit.

　　Hatinya ditusuk dengan keras oleh duri.

　　Dia menggertakkan giginya dengan keras.

　　Dia tidak menyalahkan Liang Wei, tetapi mengalihkan semua kemarahannya kepada Su Tiantian.

　　Mata dinginnya penuh dengan api balas dendam.

　　"Kamu memaksaku!" Dia menggertakkan giginya, "Jangan salahkan aku kalau begitu."

　　Liang Wei meluruskan tulang tangannya dan kembali ke rumah segera setelah tidak terjadi apa-apa.

　　Dia juga tidak memberitahu ayah Liang dan ibu Liang apa yang terjadi di rumah sakit.

　　Setelah memilah-milah barang-barang untuk kembali ke unit asli besok pagi, Pastor Liang akan mengirim seseorang untuk membawanya kembali.

　　Ketika dia keluar untuk menuangkan air, dia dimasukkan ke dalam karung.