Dark Life

Part 18

Happy Reading Guys 💜☺️

Keesokan harinya
Kelas
.
.

Semua murid 11 IPA 1 memasuki kelas, mereka terlihat begitu lesu setelah melakukan aktifitas wajib upacara.

Sebagian dari mereka memilih duduk dibangku dan mengipasi diri sendiri, ada yang membawa kipas mini ada juga yang menggunakan buku untuk menggantikan kipas mini.

Hari ini matahari seperti berada 1 jengkal dengan kepala, panas dan begitu gerah membuat semua murid SMA merdeka begitu tak semangat untuk melakukan upacara di pagi hari ini. begitu juga dengan veny dkk, mereka terlihat badmood saat sedang upacara tadi, dan sekarang mereka tengah berloyo loyo di bangku mereka.

"Anying panas bat hari ini, gila berasa dipanggang gua" -keluh elsa yang tengah menghadap kipas mini didepanya.

"Keringet lo njir, di elap ngapa" -ucap veny yang melihat beberapa peluh keringat diwajah lidya, lalu dia melempar tisu kearah sepupunya.

"Gila kan, panas banget berasa dipanggang, gua sampek banjir keringet" -ucap lidya dan mengelap keringatnya dengan tisu yang di lempar veny sebelumnya.

Veny dan elsa menggangguk setuju, hari ini rasanya benar benar seperti dipanggang, panasnya sampai masuk ketulang rusuk. G, bcnd:).

Sekitar 15 menit mereka beristirahat dikelas. Pak arif guru kimia, datang dan langsung memberikan materi kepada mereka. Dengan sedikit malas malasan, semua murid kelas ipa 1 itu harus mendengar penjelasan materi yang membuat otak mereka melilit, apalagi belajar dalam keadaan lapar seperti ini dipastikan masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

.
.
.
.
.

Skip
Istirahat

Kringggg~~

Bel istirahat telah berbunyi, semua murid kelas ipa 1 langsung berhamburan keluar kelas, tujuan mereka tentu kantin karna sedari pagi mereka sudah mengeluh ingin segera pergi kekantin karna bgtu haus, mengingat cuaca hari ini begitu panas dan membuat tenggorokan mereka kering.

Dan disinilah mereka berada, kantin. kantin begitu ramai bahkan saking ramainya banyak antrian dan sedikit berdesak desakan. Bisa bayangkan seberapa ramainya jika 85% warga SMA merdeka berada di kantin. Jika dihitung 100% ada sekitar 779 murid yang bersekolah disana.
Bahkan Mereka datang dari kelas mereka seperti orang berdemo:).

"Mak tut! Es doger nya 1"

"Mak cantik! Saya dong es teh nya"

"Kapucino mak 2!"

"Bang es kelapa 1 yak yang manis, banyakin es nya woke"

"Saya dong pak ujang, es teh"

"Es campur nya 3 ya bu"

Kira kira seperti itu lah teriakan mereka, ada 5 stand makanan dan minuman yang tersedia di kantin, namun semua terlihat begitu penuh.

Tak lama mereka yang duduk dibangku veny dkk langsung berdiri dan kabur dari sana saat melihat 3 gadis cantik berjalan memasuki area kantin.

"Minggir minggir cewek gua lewat"

"Digampar soobin mampus lo"

"Astaga awas kalian! Entar nyenggol elsa bisa lecet dia"

"Anjing lo"

"Pas gini gk sengaja nyenggol tangan veny keknya enak ya, pingin gitu ngelus dikit"

"Titanus entar tangan veny nyentuh tangan lo"

Mereka bertiga tidak begitu memperdulikan kicauan warga kantin, mereka langsung duduk di tempat mereka dan memesan minuman.