Chap 7

2.9K 86 7
                                    

Hari ke 5 - akhir

Boruto pov

Setelah hari yang sangat panjang dan berliku liku kemarin, hari ini sedikit menegangkan.
Hari ini Ibu kembali, dan ku rasa dia akan sangat marah dengan apa yang dia temukan. Setelah kami bangun tadi pagi, kami berdua mandi dan sarapan, tapi entahlah apa yang membuatku dan touchan seperti ini, kami menginginkan nya lagi, ya walaupun aku sudah cukup merasa sakit di daerah bawah ku karna tadi malam, aku tetap meminta lagi. Kami sedang di sofa, jadi touchan tidak repot repot membawa ku ke kamar, kita melalukan ini di sofa.

Sekarang baru hari jumat, tapi Ibu sudah kembali

"Apa apaan ini?!" Dia berteriak, menutupi mata Himawari

Touchan tidak berhenti, tapi dia menjawab

"Rumah mu lebih awal," Dia terdiam sebentar, karna kami sekarang sudah cukup dekat
"Ini baru hari jumat, kau bilang akan kembali hari senin, ini 3 hari lebih cepat kau tau?"
Touchan sedikit terpejam saat berbicara

"Aku tidak peduli! Apa yang kau lakukan dengan boruto?!"

"Seperti apa bentuknya?" Dia mengerang kembali sebelum mencium leherku, touchan idiot, aku bilang aku tidak ingin berpisah dengan nya, tapi aku tidak pernah bilang agar dia melakukan ini di depan ibu untuk alasan 'bercerai'

"Aku tidak percaya kamu melakukan ini dengan putra kita!"

Aku mulai tidak tahan dengan ocehan ini, ayolah, aku hanya ingin menikmati ini bersama touchan..

"Kamu pergi dan aku terangsang, aku meminta persetujuan, dan lihat, boruto juga menyukainya"

"Boruto! Kamu juga salah!"

"Tdak pernah bilang aku tidak~" Sebisa mungkin aku menahan erangan ku sekarang ini, sialan.

"Sudah berapa kali kalian melakukan ini sejak aku pergi?!"

"2, Mmmm~~aku dekat, boru"

Touchan mengabaikan ibu dan hanya fokus pada ku, ya aku juga merasa aku akan datang

"Ngh~~touchan aku mani"

"Aku juga sayang... Sedikit lagi."

..........

"Ahhhh!!!"

Sperma nya memenuhi ku, dan milikku mengotori baju nya, kami tidak melepas baju, hanya celana saja tadi, dia menyingkir dari atas ku, dan membantuku duduk juga di sofa

"Baiklah, kau mau bicara? Sekarang kita bisa bicara" Katanya masih dengan tanpa celana

"Serius?! Aku tidak bisa berada di rumah di mana suami ku hanya neniduri anak ku kapan saja! Hima, ayo kita cari tempat tinggal lain" Ibu berbalik pergi tanpa sepatah kata pun.

"Kamu dengar itu sayang?" Tanya touchan pada ku.

"Itu adalah surat cerai yang di kirimkan melalui suara" Jawab ku

Touchan tertawa kecil mendengar itu

"Touchan kau idiot yang licik" Gumamku

"Hei itu tidak benar"

"Itu benar" Kata ku memutar mata.

Touchan mencium ku, "aku idiot tapi kau suka"

"Terserah ayah, kau bodoh"

Dia cemberut "apakah aku benar benar bodoh?"

"Bagiku memang begitu, tapi... Aku mencintaimu"

"Hmmm, aku juga mencintai mu, dan akan selalu begitu"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah kejadian ini, Naruto dan Hinata langsung mengurus surat mereka, dan semua selesai tepat hari minggu.

Beberapa tahun kemudian~~

Tahun yang ditunggu, dimana boruto sekarang berusia 18 tahun, yang artinya hungan mereka sudah legal, walaupun itu LGBT, tapi di sini LGBT di izinkan.
Hari dimana akhirnya Naruto dan boruto benar benar bisa bersama sekarang dan tidak terpisah, mereka bahagia dan tidak pernah meminta lebih dari apa yang mereka miliki sekarang.

Memikirkan semuanya dimulai dengan pertanyaan sederhana yang di ajukan Boruto. Dan ayah nya untuk memimpin, dimana mereka sekarang saling mencintai dan Bahagia..

Untuk berfikir semuanya dimulai

' HANYA SEMINGGU '

___________________________________________

Dan Terima itu saja Terima kasih karna telah membaca buku yang cukup singkat ini, saya harap jika kalian berkenan, kalian bisa membaca buku buku saya yang lain 🙏

Terima kasih banyak✨

Satu minggu?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang