PROLOG

91 6 0
                                    

Kisah ini mungkin cukup unik jika diabadikan menjadi sebuah buku kelak, ingat ini bukan asli fakta kehidupan nyata ini hanya rangkaian pemikiran seorang penulis, yah hanya rangkaian fikiran seorang penulis, it’s okey kita lanjut perkenalan tokoh aja ya.

Ini adalah sebuah kisah cinta dua sejoli, dengan laki laki bernama Fajar Alfian, dia adalah seorang atlet badminton prefesional indonesia world rank 7 untuk saat ini, dan seorang perempuan yang telah meluluhkan hati seorang Fajar Alfian ini bernama Renjana Nadir Sandyakala, nama yang cantik bukan? Seperti orangnya, Fajar adalah seorang yang ceria yang memiliki senyum manis khas nya sering disebut “senyum aa sunrise” lupa deh jelasin haha, dia adalah seorang laki-laki berdarah sunda, tinggal dikota majalaya. Dia sering dipanggil ajay oleh teman-teman nya maupun fans nya, what fans?! Yah fans siapa si yang ga meleleh sama aa sunrise satu ini lurrrr meunii kasep pisannn!

Renjana Nadir Sandyakala, dia sering dipanggil Ana, dia adalah seorang yang menjadi penyemangat hidup fajar sekarang, dia berbeda dengan wanita-wanita yang fajar temui sebelumnya, dia adalah  seorang dosen di Universitas Indonesia prodi Psikologi, dia telah menyelesaikan S2 nya di Universitas Gadjah Mada, dia adalah orang yang berprestasi, berjiwa sosial tinggi, selain menjadi dosen dia juga seorang motivator dan penulis buku handal bukankah Fajar beruntung sekali mendapatkannya? Kedua nya sama-sama beruntung pastinya, Renjana bisa meluluhkan seorang Atlet yang menjadi idaman para badminton addict, Renjana berbeda dengan Fajar dia bukan seseorang berdarah sunda, dia wanita berdarah jawa dari kota Istimewa Yogyakarta.

Jika berbicara bagaimana bisa bertemu? Secara Ana dari jogja dan Fajar dipelatnas. Fajar jalan jalan ke UI ketemu Ana gitu?, atau ga sengaja ketemu waktu Ana nonton di istora? Atau ga sengaja ketemu dijalan terus minta nomer telefon? Haha kok lucu, tidak begitu jadi Ana kan seorang dosen di UI, pada saat itu pelatnas ciumbrella alias cipayung sedang membutuhkan seorang psikolog untuk menemani dan menajaga mental atlet menuju 4 major besar di tahun ini salah satunya Olympic yang akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang. Ketua Umum dan pengurus PBSI mencoba mencari seorang psikolog di UI, dan ditunjuk lah Ana untuk menjadi psikolog dan dokter umum ringan di Pelatnas PBSI, bagaimana Ana bisa menjadi dokter umum sedangkan dia jurusan Psikologi dan SMA nya pun IPS, tidak ada yang tidak mungkin bukan. Dia dilatih menjadi dokter umum oleh Senior Dokter PBSI yang sebentar lagi akan pensiun karena umur yang sudah semakin Tua, Ana dilatih sekitar 2 bulan, kemudian dia langsung bekerja sebagai Psikolog Umum dan Dokter Umum, selain itu karena dia bakat foto, dia kadang juga menjadi seorang fotografer PBSI, wah maruk si Ana di babat semua ya wkwk, gapapa irit orang PBSI nya xixi, okeyy cuss langsung kecrita babayyy

AMERTA [FAJAR ALFIAN]Where stories live. Discover now