LOVE SYSTEM

1.1K 101 6
                                    


(Silahkan bisa di skip langsung ke cerita ini cuma pengantar aja)
Mvy : Hey guys! Udah lama banget yah ga updet… awalnya emang karena sibuk, kelar sibuk eh malah writer’s block… jadi aku kan bikin dua cerita dan aku bingung buat endingnya sampai sekarang dua cerita itu masih tahap pengerjan… nyicil… Tapi yah mumpung ada ide baru… jadi cerita ini duluan yang kelar.
Cerita ini terinspirasi dari film Jepang yang pernah aku tonton… (Lupa judul… maap guys) Jadi di Jepang itu karena angka kelahirannya rendah jadi pemerintah ngebuat sistem pencocokan pasangan gitu, yang menurut sistem kedua pasangan itu cocok dan bisa jadi pasangan. Cocok secara karakter, sosial, emosional, yah begitulah… cerita di film itu ada satu gadis yang nunggu banget hari dia jadi dewasa karena saat itu sistem bakal ngumumin pasangan dia. Sebelum hari itu dia ketemuan sama sahabat cowoknya (yang sebenarnya udah naksir cewe itu) dan curhat ga sabar nunggu pengumuman dia bakal dicocokkan sama siapa. Intinya, nih cewek pas di hari pernikahan sadar kalau dia suka juga sama sahabatnya. Dihari pernikahannya, dia malah pergi buat ngejar sahabat cowoknya yang mau keluar negeri. Mereka akhirnya menikah, but endingnya… tiga tahun kemudian cowoknya meninggal. Ga tau ini happy atau sad ending.

.
.
.

Maruko terbangun dari mimpi indahnya. Dia bermimpi, dia akan menikah dengan seorang pangeran tampan yang kaya raya. Sepanjang pagi dia tersenyum seperti orang bodoh. Ibunya yang melihat hal ini segera menyadarkan, “Maruko, jangan terlalu banyak mengkhayal! Cepat makan sarapanmu. Sistem akan mengumumkan pasanganmu bulan depan.

Suasana hati Maruko yang tadinya bahagia seketika langsung runtuh tak bersisa. Dia melihat ibunya dengan kesal, untungnya ibunya tidak melihat atau dia kemungkinan akan diceramahi panjang lebar. Kemudian dia segera mengubah ekspresinya dan bertanya, “Ibu tidak bisakah kita menolak sistem?”

Ibunya menoleh dengan horor yang membuat bulu kuduk Maruko seketika berdiri. “Kau seharusnya senang karena ada sistem! Kau tidak perlu menghabiskan waktumu dengan pasangan yang sia-sia. Sistem telah menyeleksi jutaan pria untuk menemukan satu yang cocok untukmu. Daripada membuang waktu sia-sia dengan mencari dan menjalani kisah cinta yang tak pasti, lebih baik dengan sistem.”

Maruko kemudian mengatakan hal-hal yang dia dengar dari teman-temannya di sekolah, “Tapi aku dengar, ada juga pasangan yang memutuskan untuk berpisah karena tidak cocok. Momoe bahkan menolak untuk menemukan pasangan dengan sistem.” Tapi suaranya semakin mengecil di akhir karena ibunya menatapnya dengan tajam.

“Pasangan itu setidaknya telah bersama, dan Momoe… sayang sekali dia terlalu menyukai pria masa kecilnya. Dia… ” Belum sempat ibunya menyelesaikan kalimat, Maruko langsung memotongnya.

Maruko memotong perkataan ibunya, karena ibunya mengatakan ‘sayang sekali dia terlalu menyukai pria masa kecilnya’. Bagi Maruko Momoe adalah role modelnya, dia selalu mengikuti berita tentang Momoe. Dia bahkan tahu cerita mengenai pria masa kecil Momoe ini. Mereka sudah saling menyukai saat sekolah dan berjanji untuk menolak sistem. Tapi kemudian Momoe menjadi terkenal dan memiliki reputasi yang tinggi berbanding terbalik dengan kekasihnya yang masih harus berjuang. Orang-orang yang mengetahui pasangan Momoe bukan hasil dari sistem, diam-diam mengkritik pria itu. Maruko sebagai penggemar tentu saja geram dengan tanggapan netijen. Baginya hal yang lebih penting adalah kebahagiaan Momoe. Lagipula pasangan itu masih harmonis sampai sekarang. Tapi penyembah sistem pasangan garis keras tidak pernah bisa diam dan selalu mencari kesalahan pasangan Momoe, akhirnya dia dan penggemar Momoe lain membentuk grup perlindungan untuk pasangan Momoe.

“Ibu! Ibu tidak bisa berkata seperti itu tentang Momoe! Dia sudah memiliki orang yang dia cintai dan yang terpenting dia sekarang bahagia dengan pasangannya.”

Cerpen Maruko dan HanawaWhere stories live. Discover now