Prolog

54 35 13
                                    

Saat ini cantrika fiolek tengah berjalan terburu-buru menuju kelasnya,  10 menit lagi dosen mata kuliah pendidikan matematika yang terkenal killer akan segera masuk,  tentu saja cantrika takut kena hukum karena yang cantrika dengar sebelumnya dari seniornya dosen itu akan memberi sanksi tidak tanggung-tanggung bagi yang terlambat.

Cantrika terus berjalan,  napasnya menderu terlihat ngos-ngosan,  namun tiba-tiba cantrika menabrak dada bidang seseorang membuat 3 buah buku tebal yang dipegangnya jatuh berserakan.

"maaf" ucap cantrika menunduk hendak mengambil bukunya tanpa melihat ke arah orang itu

"hei" ucap laki-laki itu membentak membuat cantrika mengangkat kepalanya melihat pria itu.

"gue minta maaf,  gue harus pergi"

Saat hendak pergi pria itu menahan pergelangan tangannya sangat kencang membuat cantrika menahan sakit.

"lo harus tanggung jawab, lo pikir dengan maaf doang kesalahan lo barusan dengan mudah aja gue maafin" ucapnya tersenyum miring

"fine,  tapi gue harus ke kelas,  gue sudah terlambat,  pliss" ucap cantrika memohon

"Gue gak peduli"

"pliss,  lepasin gue,  nanti setelah ini gue nurutin permintaan lo"

"beneran?" tanyanya memastikan

"iya, gue akan nurutin permintaan lo apa saja gue lakuin" ucap cantrika asal tanpa memikirkan konsekuensinya nanti.

"ok,  gue tunggu janji lo" ucapnya kemudian melepaskan tangan cantrika.

Cantrika kemudian berlari tanpa melihat pria tadi yang masih menatapnya,  cantrika yakin dia sudah terlambat gara-gara pria tadi, dan pasti ia akan menerima sanksi setelah ini.

Menyebalkan...




Badboy Kampus [Hiatus]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora