🦋 YMADC-13 🦋

262 34 17
                                    

Akhirnya update lagi walaupun ngaret, maapin yak!

Btw dari kemarin lagi Booming banget cerita based on true story, kalau aku juga publish based on true story kehidupan ku kira-kira ada yang mau baca gak ya?

Yaudah baca aja dulu cerita ini, Hope u like it guys!

Komen sama Vote nya jangan pelit dong, bagi-bagi yaw🦋

eh btw buat kalian yang bingung, emang aku beberapa part kedepan aku sedikit banyakin part Aurel, cuma beberapa kok.

Happy Reading, readers!




🦋 Rewrite The Stars-The Greatest Showman 🦋








Entahlah, ada kepuasan tersendiri saat beberapa hari lalu Alvin mengatakan hal yang membuat Tiara berpikir keras. Terbukti sekarang Tiara sedang insecure karna ucapan nya. "Biar putus sekalian." kata batin Alvin.

"Eh bukan nya Aldan itu orang nya bosanan ya?" tanya Dava tiba-tiba.

Dito mengangguk sekilas namun menggeleng kemudian. "Gak tau sih gue, tapi katanya iya. Ade gue korban nya." Dito melahap kuaci yang baru saja ia buka.

Alvin menoleh kearah teman-teman nya. "Biarin aja, kalau emang Tiara dibuang sama Aldan, biar gue yang pungut."

Fahrel melempar kacang kulit kearah Alvin. "Terus Clara lo kemanain bungul?"

"Simpan aja, ntar kalau butuh dipake. Toh juga gue dekat sama dia juga gara-gara taruhan kalian ya, anak anjing."

Teman-teman nya tertawa saat mengingat taruhan tersebut. Taruhan saat mereka kelas sepuluh. Dimana Alvin ditantang untuk mendekati Clara sampai Clara mau menjadi gebetan nya. Tapi gak sampai 3 hari, Clara sudah luluh. Bermula Alvin yang membutuhkan uang 25 juta untuk menebus motor yang di sita polisi yang na'as nya ATM nya saat itu masih di sita kedua orang tua nya. Jadi itulah yang membuatnya mau tak mau ya gas ae lah.

"Ya namanya lo kepepet waktu itu. Kalau Bonyok lo tau motor lo disita auto di gebukin lo." kata Fahrel.

"Ambil hikmah nya aja, Pin. Lu dapetin Clara yang super duper aduhay." timpal Dava.

"Gak selera gue sama Clara. Masih mendingan Tiara." jawab Alvin yang membuat teman-teman nya berhenti mengunyah.

"Jadi sekarang lo suka sama cewek nya musuh lo sendiri?" tanya Fahrel.

"Entah." jawab Alvin seadanya.

Dito melotot ketika melihat kambing lewat ditempat warung yang mereka singgahi. "Cok! Tugas wawancara! Gue mau kejar tu kambing dulu!"

"SEMANGAT, TO!" sorak Dava.

Alvin melongo. "Lha? Bukan nya tugas kita wawancara tentang berbagai macam agama kan? Kok Dito–"

"BEELZEBUB! ASMODEUS! SATANAS! LUCIFER!." Fahrel dan Dava sama-sama berteriak menyebutkan lirik tersebut yang beberapa kali lewat di fyp mereka.

Alvin mendatarkan wajahnya lalu mendengus kesal. "WOY! JANGAN LARI, GUE CUMA MAU WAWANCARA, SEKALIAN BIKIN DAGING LO JADI SATE, WOY!" Dito kembali berlari mengejar kambing tersebut.

Young Mom And Dad Check!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang