Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.
Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?
Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)
Dengan Format Pembelian :
Judul PDF :
Alamat Email :
Bukti Transaksi :
Pembayaran melalui :
- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010
⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin
Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!
Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 162 halaman.
***
*bugh* satu pukulan berhasil Jeno layangkan kepada seorang siswa yang saat ini sudah tersungkur karena pukulan Jeno.
"Sudah aku katakan kepada-mu kalau kau harus menyiapkan uang untuk-ku! Kenapa susah sekali memberi tahu-mu?!" Dengus Jeno kesal.
Orang yang ada di hadapan Jeno sukses membangun amarah yang Jeno punya. Sudah Jeno katakan, kalau dia harus menyiapkan uang untuk Jeno, kalau tidak? Jeno tidak akan segan-segan memukul dirinya.
"Maafkan aku. Aku lupa membawa uang. Aku akan membawakan uang untuk-mu besok." Ujar lelaki itu, memohon ampun kepada Jeno.
Jeno mendengus kesal. "Besok bawakan yang double untuk-ku! Untuk apa orang tua-mu kaya kalau kau tidak bisa memberiku uang?!" Sentak Jeno.
Jeno langsung menghampiri orang itu yang tengah terduduk di lantai. Memegang rahang lelaki itu dengan salah satu tangan-nya. "Besok, kalau kau melakukan ini lagi? Aku tidak akan pernah melepaskan-mu. Paham?!" Sentak Jeno yang langsung menyentakan tangan-nya dari rahang pria itu.
Setelah mengatakan itu, Jeno langsung pergi meninggalkan pria itu sendiri.
Jeno terus jalan di sepanjang koridor sekolahnya, menuju kelas.
"Kau dapat berapa Jen?" Tanya seorang wanita yang merupakan teman sebangku, serumah, dan teman main Jeno. Lee Haechan namanya.
"Tidak banyak. Si culun itu lupa membawa uangnya. Katanya besok dia akan memberi-ku lebih. Bagaimana dengan-mu? Kau dapat berapa?" Tanya Jeno yang sudah mengambil duduk tepat di samping Haechan.
"Lumayan." Ujar Haechan, seraya memberikan hasil memalak-nya kepada Jeno.
Jeno mulai menghitung uang hasil palak mereka. "Kalau cuma segini, belum cukup buat bayar kontrakan Eomma." Seru Jeno.
Haechan menganggukkan kepalanya setuju, membenarkan ucapan Jeno. "Kau tenang saja. Nanti malam kan ada racing. Kita bisa pasang uang itu sebagai taruhan. Aku sudah bilang kepada Felix kalau nanti malam kita akan ikut racing." Ujar Haechan.
"Bagaimana dengan Eomma?" Tanya Jeno.
"Aku sudah bertanya kepada Bibi Kim kalau nanti malam Taeyong Ahjumma akan lembur bersama bibi Kim." Jawab Haechan yang sukses membuat senyum Jeno terbit.
"Berati nanti malam nih?" Tanya Jeno sekali lagi.
Haechan menganggukkan kepalanya. Akhirnya setelah satu minggu lebih mereka tidak balapan karena Taeyong, yang selaku Eomma-nya Jeno selalu pulang sore.
YOU ARE READING
JUNG FAMILY II -JAEYONG, NOREN, NAHYUCK
FanfictionINI CERITA KHUSUS JUNG FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, LEE JENO, NA JAEMIN, HUANG RENJUN, LE...
