part 2

19 6 0
                                    

***

Deg

Leura melihat dengan tatapan kosong ke arah ruang tamu. Disana, diruang tamu orang tuanya datang.

"sayang udah pulang" tanya oma basa basi, Leura terdiam dengan tatapan kosong.

Oma yang paham akan situasi langsung menghampiri Leura dan menarik tangannya  pelan dan menyuruhnya duduh di sebelahnya. Vina melontarkan senyum kecil kepada Leura seolah mengatan semua akan baik baik saja.

Leura yang mengerti tatapan sang oma, langsung menatap kembali sang oma seolah berka apa itu benar?

Oma menganggukkan kepala meyakinkan kembali sambil membelai rambut hulus Leura yang sepunggung.

detik demi detik berganti menjadi menit, sekian menitpun berlalu. bahkan Leura tidak menyadari ketika ada yang bertanya.

Karena Sadari tadi dia hanya diam tanpa mendengarkan mereka berbicara dan menatap lantai dengan tatapan kosong, bahkan ketika mamanya bertanya tidak ada tanggapan darinya hingga sebuah tepukan di bahunya mengalihkan perhatian Leura.

Leura menoleh ke oma sambil menaikan sebelah alis menatap oma seolah mengatakan apa?

Oma menghela nafas berat ketika menyadari cucunya sadaritadi tidak mendengarkan mereka berbicara .

"tadi mama kamu nanya, Kenapa baru pulang? bukannya sekolah udah selesai 4 jam yang lalu" ulang oma atas pertanyaan yang tadi ditannyakan anaknya carla, ibu Leura.

"iya sayang kenapa baru pulang?" tanya mama.

Leura melihat mamanya sekilas lalu menatap kedepan "mall" jawab Leura singkat.

sebenarnya tadi ketika mereka belanja  di mall mereka terlalu asik berbelanja hingga lupa waktu, ah ralat sebenarnya hanya caramel yang sangat antusias berbelanja sedangkan Leura  dan kevin hanya mengekori caramel dari belakang.

karna Leura dan Kevin tidak begitu suka berbelanja mereka lebih suka dihadapkan dengan para musuh atau strategi perang untuk mengalahkan musuh musuh mereka yang telah berani berurusan atau menyinggung TARTAROS.

"lain kali kalo pulang telat kasih kabar dulu biyar mama sama papa nggak khawatir" ucap vano papa Leura.

Leura menatap papanya lalu tertawa hambar "benarlah kalian khawatir? kurasa tidak" jawab Leura dengan nada meremehkan.

"Aca" panggil mama dengan lirih ketika Leura menatap mereka dengan tatapan dingin.

Leura menatap mamanya sekilas lalu beranjak dari tempat duduknya ketika hendak pergi opa manehan lengannya.

"makan  dulu  tadi oma dan mamamu sudah masak" perintah Samuel.

"iya sayang makan duluyuk tadi mama udah buat makanan kesukaan kamu loh" sahut carla antusias.

"udah kenyang" jawab Leura tanpa melihat mereka, ketika hendak pergi samuel menahan lengannya lagi.

Leura menghela nafas lelah "apa lagi?" tanyanya malas.

Samuel menghela nafas berat "setelah selesai mandi dan ganti baju temui opa diruang kerja."

"Hmmm.." Leura hanya bergumam sebagai jawaban. Lalu beranjak pergi dari ruang kuarga di sudah sangat muak dan lelah dia ingin segera mandi dan istirahat.

Vina menatap sendu kearah cucunya yang kian menjauh. Andai saja kejadian itu tidak pernah terjadi mungkin semua akan baik baik saja.

Tapi, apa yang bisa dia lakukan ketika semua itu telah terjadi, ingin menentang takdir dan mengulang waktu itu tidak mungkin bukan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IM ACANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang