❧ 𝐏𝐚𝐫𝐭 13

316 38 2
                                    

" So, you're telling me, she's Asher's ?"

Harrith menundukkan tubuhnya dihadapan Cedric,
" ya tuanku."

Cedric terdiam. Biar betul apa yang dia dengar sebentar tadi ? Asher memiliki concubine yang merupakan dari dunia manusia dan bekas Ruby Hall attendance ? Huh ?

Apa yang rasuk abangnya kali ini ?

" she didn't serve other customers anyway. She stays here , and only belong to Lord Asher." Harrith segera menambah apabila dia melihat wajah Cedric.

Cedric diam. Satu senyuman sinis terbentuk di bibirnya.

who knows .. Asher also have these kind of things ..

" welp, beta nak cakap kalau Asher macam tu kan ?" gumam Cedric, sambil berdiri daripada sofa. Baru saja dia ingin mengarahkan langkah kakinya ke arah bilik, Harrith halang.

" Tuanku , tolong jauhkan diri daripada gadis itu." ujar Harrith. Cedric memandang wajah jejaka itu dengan riak wajah dingin , langsung tak sama dengan sikapnya yang ceria tadi.

" did you perhaps, ordering me ?"

" I wouldn't dare." Harrith menundukkan kepala. Adik dengan abang, sama saja. Dua-dua menakutkan bila mereka pasang muka dingin sksksk.

" then move." arah Cedric tapi Harrith tidak berganjak ,

" tak boleh Tuanku. This is Lord Asher's command. I can't let you through."

Cedric memandang Harrith dengan riak muka tidak percaya, senyuman sinis terbentuk di bibirnya.

Interesting. Asher tak pernah kisah pasal seseorang sampai macam ni sekali.

" well if you insist , what can I do ?" ujar Cedric sambil menjongket bahu. Dia mengundurkan langkahnya kebelakang.

He got plenty of times. So why rush ?








•• ••




"

the crown prince ?!"

Aurabelle terkejut jawapan yang keluar daripada mulut Hana sebentar tadi. Jejaka yang pecah masuk ke dalam bilik haritu dan menggoncang tubuhnya adalah seorang putera ?

Hana mengangguk.
" ya. Tapi ini berbeza dengan konsep ' putera Mahkota ' dalam dunia manusia."

" maksudnya ?"

" His Highness Cedric is the sole enemy of Lord Asher."

" apa ?!"

Musuh ? Bukan isn't he's the son?

" Dan dia bukan anak kepada Lord Asher. Just so you know, Demon didn't give birth to each others."

" then how did their generation goes on?"

" they respawn. Iblis yang sudah mati akan menghasilkan satu hidup baharu, yang jauh berbeza daripada hidupnya yang sebelum ini. Mereka seakan-akan satu bayi yang baru saja lahir, sama seperti bayi untuk manusia." jelas Hana. " dan oleh sebab itulah juga, iblis tidak boleh mewariskan takhta mereka kepada ' bayi ' yang baru saja hidup selepas satu iblis mati."

" jadi, satu-satunya cara untuk iblis meneruskan generasi pemerintahan mereka ialah dengan melantik seorang vessel."

" now, this Vessel can be two things. As you know, iblis merupakan makhluk yang sangat gilakan kuasa. They fight each other, kill each other and obtain their own areas and the demon who owns the most biggest area and influence will became the king."

" pada masa yang sama, iblis yang mempunyai kuasa dan digelar ' Raja ' selalunya menjadi target iblis lain. And every fight, they can't be guaranteed that they will win as every new demons performs new era of mana."

" That's why ' Vessel ' exist. Raja yang berkuasa pada saat itu akan memilih satu iblis yang merupakan musuh terkuat yang mampu menggugat kedudukan mereka sebagai vessel."

" so then if Asher happen to be dead, Cedric will took over his place , isn't it ?"

Hana mengangguk..
" tepat !"

" tapi jangan lupa, biarpun Tuanku Cedric merupakan Vessel kepada Lord Asher, he doesn't need to wait until someone killed Lord Asher. "



















































" instead , he can compete the place and kill him anytime he wants if his mana succeeds Lord Asher."









•• ••

tbc

rasanya cerita ni takkan jadi short story saja kot sksksksks

 𝖣𝖾𝗏𝗂𝗅'𝗌 𝘉𝘦𝘭𝘭𝘦 || 지민 ✔Where stories live. Discover now