motor abang brayan ⌛

391 46 20
                                    

"jalan ninja ku rebahan"

---------bubu--------

WARNING TYPO BERTEBARAN!!


🍃🍃🍃

"ayolah mommy, rika pengen sekolah",rika berusaha membujuk ratna yang terusan menolak.

"baik baik,mommy kasih izin"putus ratna dengan berat hati karena anaknya itu dari tadi membujuknya dengan kalimat-kalimat bujukan dan wajah yang memelas.

"yeyy, horeee"teriak rika girang dan langsung memeluk ratna.

"adaapa nih?daddy kok gk di ajak"ucap hery yang menuruni tangga.

"abg juga gk di ajak"sambung argan yang berada di belakang hery.

"itu loh, rika pengen sekolah"ucap mommy santai.

"gk, gk abang gk kasih izin"ini bukan argan namun fedrik yang berbicara.

"lah abang, rika pengen sekolah"lesu rika, capek capek dia bujuk mommynya dan sekarang dia harus membujuk abang nya ini.

"gk boleh".

Rika melihat argan,argan tau rika bakal minta bantuanya untuk membujuk ferdik,namun argan berusaha untuk tidak peduli,begitu juga daddy dan mommy rika.

Rika memberikan wajah yang membuat argan tidak bisa tidak peduli,"udah,gpp rika sekolah,lagi pula kan, ada gw,lu,sama naila yang bakal jagain rika"pasrah argan.

"tapi bang...."ferdik berusaha menolak apa yang dikatakan abangnya satu ini.

"gpp,kesian rika,udah lama dia gk sekolah"sambung argan,namun kali ini ferdik mengangguk setuju.

"ya udah,entar rika siapin perlengkapan sekolah ya sayang"ucap lembut ratna,sambil mengelus rambut rika.

🍃🍃🍃

Rika kegirangan senang,akhirnya dia bisa sekolah,sejujurnya dirinya yang asli bukan anak sekolahan lagi namun emila telah kuliah,apalah daya,dia harus mengulang lagi dari sma kelas sepuluh.

Argan dan brayan kelas 12 tapi tidak sekelas,umur argan dan brayan hanya beda setahun,saat itu argan sekolah di luar negri jadinya argan harus mengulang dari awal,sedangkan naila dia kelas 12,sekelas brayan karena dia lompat kelas,ferdik kelas 11 dan rika kelas 10.

🍃🍃🍃

Pagi ini rika bangun dan telah rapi dengan seragam sekolahnya yang begitu bagus,terlihat dari seragamnya,ini adalah sekolahan elit,rika turun menuju dapur,dia menghampiri ratna dan para maid yang membantu ratna memasak.

"eh sayang,selamat pagi,tumben bangun cepat"sapa ratna rika.

"hehe, iya mom,dulu itu hilaf"kekeh rika canggung dan menggaruk lehernya yang tidak gatal,ratna hanya melihat rika dengan senyuman dan senang.

"mom, boleh rika bantu? "tawar rika.

"emg kamu bisa masak?"tanya ratna dengan rika,karena ada sedikit tidak percaya dengan tawaran rika,anaknya itu tidak pernah menyentuh perabotan memasak.

RikaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora