perjuangan maaf ⌛

378 45 4
                                    

"maaf suatu kata yang sangat sulit di ucapkan"

---------bubu--------

Warning typo bertebaran!

⌛⌛⌛

Setelah kejadian di mana brayan mengantar rika ke kelas,semua yang ada di kelas terdiam takut apalagi merasakan hawa brayan yang menusuk,rika mencari tempat duduk yang kosong,dia berjalan ke arah kanan tempat duduk barisan ke dua di pojok,rika lihat ada siswi yang terbilang cupu,rika mendudukan pantatnya di samping siswi itu sedangkan siswi itu malah ketakutan dan ingin pergi,namun tanganya di tahan oleh rika agar tidak pergi.

"slow bro, gw gk bakal makan lu,lu duduk disini aja sama gw"ucap rika sopan,rika sudah mengira pasti akan ada seperti ini.

Siswi itu duduk kembali,"jadi nama lu siapa?"tanya emila,jujur di ingatan rika,emila sama sekali tidak mendapatkan info gadis itu.

Gadis itu nampak bingung dan kaget"Aaku riri"ucap gadis itu gemetar takut.

"ouh riri,salam kenal gw rika,fiks dari hari ini lu temen gw,jadi gk usah takut sama gw"tepuk rika pelan bahu riri,riri merasa sekarang rika tidak akan membullynya lagi.

"ouh sekarang orang yang mau bunuh diri udah masuk sekolah lagi?"ucap seorang gadis yang baru saja masuk dan di sampingnya ada dua orang lagi.

Emila mendapatkan ingatan rika kembali,yang di tengah namanya mika astaty tahlia, disamping kanan nya lily aundry dan di samping kiri mika ada cici kanantha argasari, dan mereka adalah musuh dari rika.

Mereka adalah rival rika,dipikir lagi jika emila dapat berteman dengan mereka emila nyakin mereka akan berguna.

"hello..."sapa rika santai.

"lama ya gk bertemu,aduh kangen kalian, sini peluk"sambung rika lagi,mereka yang ada di kelas di buat kaget dengan perubahan rika,biasanya jika ada yang berbicara merendahkan rika akan marah dan berlari mengadukan itu ke kakak-kakaknya.

"haha,lu mau drama rika?gk mempan,ingat lu adalah yang terkejam dari kita semua,jadi gk usah drama sok baik lah,apalagi deketin anak culun itu,lu mau caper ke angga?" mika mengucapkanya dengan nada merendahkan.

"gw deketin dia,bukan karena mau caper ke siapa tadi rangga?siapa dia?dan gw juga gk peduli sih,ya udahlah, dari pada debat lebih baik lu bertiga duduk deh,gk cape apa berdiri?"jelas rika ke mika,lily,dan cici.

Rika beralih perhatianya ke riri yang dari tadi tidak berani menatapnya.

"riri,maafkan gw ya,gw asli lupa,gw lupa kalo gw suka bully lu,tolong maafkan gw"rika meminta maaf tulus ke riri.

Riri yang awalnya tidak berani melihat rika dan mendengar kata maaf yang sangat sulit di dapatkan dari rika,"iya ka, riri udah maafin rika sejak lama"ujar riri dengan perasaan senang.

"riri beneran maafin rika?huwee makasih riri"rika memeluk riri,riri kanget,rika memeluknya tiba-tiba dan tidak jijik dengan riri,riri perlahan memberanikan diri untuk membalas pelukan rika.

⌛⌛⌛

Kini rika dan riri berada di kantin,rika yang memaksa riri untuk ke kantin,sepanjang jalan rika selalu memegang tangan riri,banyak bisik bisikan dan tatapan dari orang-orang yang melihat rika dan riri,awalnya riri takut rika akan marah dan ternyata rika terlihat biasa saja malah dia sepanjang jalan mengungkapkan rasa kagum dengan bangunan sekolah.

RikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang