SCARED 1✧

3K 190 28
                                    

⚠ WARNING! CERITA AKAN BERBEDA DENGAN CERITA ASLINYA, MAKA DARI ITU CERITA ASLI//ORIGINAL ADALAH MILIK JK

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⚠ WARNING! CERITA AKAN BERBEDA DENGAN CERITA ASLINYA, MAKA DARI ITU CERITA ASLI//ORIGINAL ADALAH MILIK JK.ROWLING, SAYA HANYA MEMBUAT FANFICT⚠

⚠️Adult Warning⚠️

********

Mata Hermione terbuka perlahan, perempuan itu mati-matian mengumpulkan seluruh pusat objek kesadarannya pada dunia, gelap dan dingin. Itulah sensasi pertama yang ia rasakan, entah mengapa firasatnya buruk tentang hal ini, belum lagi badannya yang terasa sakit-sakit semua, apa yang terjadi? dimana ia berada?

"Ck, lihat apa yang kutemukan disini, mudblood sampah ini sudah bangun rupanya." suara mengerikan itu sukses membuat bulu kuduk Hermione merinding.

Perempuan itu lantas menoleh was-was pada sumber suara, saat itu juga maniknya sedikit melebar menemukan Peter Pettigrew tersenyum gila dihadapannya, diikuti beberapa preman pelahap maut lainnya yang tengah mencuatkan seringaian licik.

"Dark Lord pasti akan senang melihat ini! Siapkan mentalmu mudblood, sampah sepertimu pantas dibunuh."

Seluruh tubuh Hermione bergetar ketakutan, ia cukup shock ketika benar-benar menyadari bahwa dirinya sudah berada dikandang tak layak kepungan para death eaters. Seketika otaknya kembali memutar pada apa yang terjadi kemarin, ketika Dumbledore Army dan beberapa pelahap maut lainnya berduel, yang terakhir kali ia ingat hanyalah seseorang membekap mulutnya dan memberinya mantra tak sadarkan diri hingga ia terbangun di tempat gelap ini.

"Ap-apa yang kalian lakukan! lepaskan aku!" Hermione menjerit memberontak hendak menangis ketika dirinya diseret kasar, menuju entah kemana secara tak berperi kemanusiaan.

.

Sibotak itu tertawa kejam dan menyiksa tubuhnya seperti hiburan seru tanpa sedikipun belas kasihan, sekitar nyaris puluhan cruciatus menghantam tubuh lemah Hermione. "Cukup...hentikan...sakit" lirih Hermione menangis tanpa suara, menahan seluruh rasa sakit ditubuhnya.

Voldemort semakin tersenyum remeh "Menikmati ini mubdlood? baiklah Crucio!" desis Voldemot menodongkan tongkatnya kearah tubuh lemah Hermione yang sudah bersimba darah.

Gadis itu menggeliat lemah, menjerit kecil, air mata pilu terus keluar dari pelupuk cantiknya. "Aku ingin kalian memberikan hiburan menyenangkan untukku" suara dingin Voldemort kembali menyeruak, hingga tanpa disadari ada sepasang mata yang menatap gadis itu nanar.

"Ngkh" Hermione menjerit keras lagi ketika para death eaters mendekatinya dan menendang kasar wajahnya, tak lupa mereka juga menginjak tubuh Hermione kuat-kuat bagaikan menginjak sampah tanpa perasaan.

"Cih! rasakan itu lumpur" seorang preman berseru kala menampar wajah biru Hermione dengan sepatu tajamnya. Tindakan itu disambut kekehan tak berperi kemanusiaan dari death eaters lain.

Nafas Hermione tersenggal-sengal, belum lagi cruciatus ditubuhnya masih bergejolak hebat, tidak perlu dipikirkan bagaimana rasa sakitnya, bahkan berteriak pun sudah tak sanggup, ia nyaris kehabisan darah saat itu, tubuhnya mati rasa.

Scared [DRAMIONE]Revisi✔Where stories live. Discover now