Scared [DRAMIONE]Revisi✔

SCARED 2✧

Bibir Hermione bergetar.

"T-tapi kau terluka parah, lihatlah! kita harus mengobatimu!" ucap gadis itu menyandarkan tubuh suaminya ke dinding, Draco malah menggeleng-geleng "Tidak ada waktu Hermione!" kukuhnya dengan tatapan cemas.

Hermione balik menatap Draco kesal "Kau gila hah?! kita akan pergi, tapi setelah ini selesai" jawab gadis bermanik coklat itu marah.

Perlahan tapi pasti, Hermione mengangkat tongkatnya, merapalkan berbagai mantra penyembuh pada luka didada suaminya, Draco meringis keras "Tahan-tahan ini akan sedikit sakit" ucap Hermione dengan suara bergetar.

Tak perlu waktu lama luka Draco dapat menutup sementara, Hermione cukup yakin Draco telah merasa lebih baik, beberapa detik hening, mereka berdua berusaha menetralkan nafas mereka "Feel better?" tanya Hermione mengusap surai platina suaminya, menyeka keringat Draco didahinya.

Draco mengangguk "I'm Okay Hermione, aku baik" jawab Draco terengah-engah, Hermione menghela nafas lega, sekali lagi wanita itu memeluk suaminya protektif "Aku mencintaimu Draco, kau harus tau itu, aku tak mau kehilanganmu" gumamnya menangis didada bidang sang suami.

Draco tertegun, untuk sesaat ia terdiam menatap kikuk "you love me?" tanyanya tak yakin, ia jelas mencintai istrinya, sangat cinta, tapi ia tak tau apakah perasaanya itu terbalas ataukah tidak.

Hermione menjauhkan wajahnya dan menyeka air matanya, perempuan itu menataap sinis "Kau idiot? tentu saja bodoh! kau pikir setelah perlakuan manismu, apalagi malam saat kau mabuk dan mengatakan hal gila itu hingga membuatku hamil anakmu seperti ini, aku masih tak bisa jatuh cinta? aku jatuh cinta dengan kebodohanmu Draco Lucius Malfoy!" Hermione menjawab ketus.

Draco tersenyum tipis, tanpa kata pria itu langsung memeluk Hermione kencang, mendekapnya penuh arti "Aku juga granger! aku juga!" Draco menjawab haru, Hermione tersenyum kecil membalas rengkuhan suaminya, tentu saja Hermione jujur dengan perasaannya.

Baru beberapa saat mereka saling berpelukan.

Duarr

Gemuruh ledakan besar dari pintu utama membuat mereka berdua panik "Granger, ambil dan pakai jubah pelindungmu, kita pergi sekarang!" bisik Draco tegas, lelaki itu akhirnya berdiri sembari mencengkram erat tongkatnya.

******

"Draco! GET BACK! STOP THERE!" jerit Bellatrix berjalan seram.

Hermione dan Draco tak mengidahkannya, mereka terus belari, menepis dan menghindari serangan dari para pelahap maut, mereka berlari memasuki hutan.

Asap-asap hitam terbang mengejar mereka, mengirimkan berbagai serangan bruntal kearah pewaris tunggal keluarga Malfoy itu bersama istrinya, "Expelliarmus!" Hermione meleparkan mantra pada musuh dibelakangnya.

Draco tak henti menggengam erat jari-jemari istrinya, menjaganya dan tak melepaskannya, dengan keahlian yang ia pelajari sepanjang ia menjadi death eaters, Draco cukup cakap dalam berduel dengan lawannya, melumpuhkan musuhnya tanpa membunuh.