Chapter 8

445 42 6
                                    

Disclaimer :

Bleach : Tite Kubo

Selamat membaca semuanya

.

.

.

.

.

.

.

Kehilangan orang tercinta sebenarnya pasti pernah di alami oleh setiap orang bukan hanya Orihime saja apalagi hal ini bukan pertama kali terjadi.

Orihime dan kakak laki-lakinya, Sora Inoue , dibesarkan oleh ayah pemabuk dan ibu pelacur, yang selalu bertengkar dan memukuli anak-anak mereka. Khawatir bahwa orang tua mereka akan membunuh Orihime, pada bulan Maret ketika Sora berusia delapan belas tahun, dia melarikan diri dengan Orihime, yang berusia tiga tahun, dan membesarkannya sendiri sejak saat itu. Selama sembilan tahun, Orihime dan Sora hidup dalam harmoni meskipun faktanya Orihime di-bully di sekolah karena warna rambutnya yang tidak biasa.

Suatu hari, Sora memberi Orihime sepasang jepit rambut sebagai hadiah. Namun, Orihime menolak memakainya karena dia bilang itu kekanak-kanakan dan tidak menyukainya hingga membuat Orihime marah bahkan tidak mau mengantar sang kakak pergi bekerja. Di hari itu pula Sora meninggal dunia akibat tertbrak mobil ketika sedang menyebrang jalan.

Wafatnya, sang kakak membuat Orihime menjadi sebatang kara sebab di kota ini mereka hanya tinggal berdua saja di kota Karakura. Semenjak pergi meninggalkan rumah, Sora bertekad bulat akan menjaga dan merawat Orihime seorang diri tanpa bantuan siapapun. Meski sempat terpukul atas kematian Sora tapi hidup ini menurut Orihime harus terus berjalan dan setelah itulah Orihime mulai hidup mandiri tanpa di adanya pengawasan orang dewasa untuk biaya kehidupan ia mengandalkan uang peninggalan sang kakak serta bantuan keuangan dari bibi yang tinggal ditempat lain.

Sejak kematian sang kakak, Orihime mulai memakai jepit rambut setiap hari pemberian sang kakak. Setelah kematian Sora, Orihime berdoa untuknya setiap hari dan dilakukan setiap sebelum pergi sekolah.

Setahun setelah Sora meninggal, Orihime bertemu Tatsuki dan berteman dengannya lalu bertemu dengan Ichigo, pemuda yang membuat hari-harinya begitu indah serta berwarna. Namun sayang pemuda yang pernah mengajarkannya apa itu jatuh cinta, bagaimana rasanya jatuh cinta menjadi orang yang menorehkan luka paling dalam dihati, membuat Orihime tersadar betapa bodohnya dia setelah selama ini terus mengharapkan cintanya yang nyatanya untuk orang lain.

Takdir Tuhan memang tidak pernah ada yang tahu termasuk dengan kematian sebab para dewa kematian yang bertugas di Soul Society pun tidak bisa memperdeksi kapan seberapa lama seseorang akan hidup di dunia. Tugas para Shinigami adalah mencabut nyawa lalu membawa, menuntun roh orang mati ke dunia roh atau disebut Soul Society sebelum tercemar hawa jahat lalu berubah menjadi Hollow.

Tidak bisakah kami-sama memberikan waktu sedikit lebih lama bagi Kenzo untuk berada di dunia ini, banyak hal yang ingin Orihime lakukan bersama dengannya juga membalas semua kebaikan serta perasaannya yang begitu tulus.

Setelah siuman tak banyak hal yang dilakukan oleh wanita bersurai oranye kecokelatan itu selain duduk termenung di dalam kamar meskipun sudah tidak terlihat menangis setelah pulang dari acara pemakaman namun raut wajahnya masih terlihat murung dengan sorot mata menunjukkan kesedihan mendalam akibat kehilangan orang terkasih.

Menurut orang yang mengenal Orihime sejak dulu.

Kalau sekarang sosok Orihime terlihat sangat jauh berbeda. Tidak seperti yang dikenal.

Heart And SoulWhere stories live. Discover now