Chapter 6

518 49 36
                                    

Disclaimer :

Bleach : Tite Kubo

Selamat membaca 🤗

🌼


Tubuh Orihime terasa lemas tak bertenaga, hanya sekedar menggerakkan tubuh ia sedikit kesulitan namun ada hal yang membuat bingung dan sedikit takut suasana di ruangan ini tidak tampak seperti rumah sakit tali lebih seperti ruangan rumah tradisional karena ada pintu geser yang berlapis kertas.

"Syukurlah kau sudah bangun, Orihime," ucap seorang wanita dewasa dari arah samping Orihime.

"Yoroichi-san?!" Seru Orihime kaget menatap tak percaya sosok wanita bersurai ungu tersebut.

Wanita itu berjalan mendekati kemudian duduk di samping Orihime lalu membantu Orihime bangun.

"Kau pasti kebingungan karena melihat ku nanti akan aku jelaskan pelan-pelan padamu, sekarang makanlah dulu bubur ini dan setelahnya minum obat agar tenaga mu pulih kembali," katanya memberikan semangkuk bubur hangat.

"Apa yang sudah terjadi padaku? Siapa membawa ku kesini?" Tanya Orihime gusar tidak tertarik pada bubur yang diberikan walau perut terasa lapar seperti tidak makan berhari-hari.

"Sudah kubilang nanti akan aku ceritakan, makanlah demi anak mu," desah Yoroichi pelan.

"Jika saja si bodoh Ichigo telat membawa mu ke sini mungkin saat ini kau sudah kehilangan nyawa," sambung Yoroichi dengan mimik wajah serius.

Maya Orihime melebar sempurna menatap penuh tanya pada Yoroichi.

"Akan aku jelaskan secara rinci padamu, sekarang habiskan bubur mu dan minum obat,"

Orihime menuruti semua perkataan wanita berkulit eksotis tersebut tanpa banyak tanya ataupun protes dan setelah bubur habis dan minum obat Orihime akan menagih penjelasan.

Suasana di dalam kamar terasa hening, Orihime memakan buburnya dalam diam tidak mengajak Yoroichi berbincang padahal dulu Orihime termasuk gadis yang cukup cerewet dan ceria, selalu banyak bercerita tentang apapun tapi sosoknya kini berubah jauh berbeda dari yang dikenal Yoroichi. Mungkin karena sudah banyak hal terjadi pada Orihime hingga membuat pribadinya sedikit lebih tertutup juga pendiam.

Yoroichi jadi merasa rindu senyuman lebar yang selalu di tunjukkan Orihime. Kini si gadis cantik pemilik senyuman seindah mentari susah hilang tak ada senyuman raut wajahnya menampilkan ekspresi sendu memperlihatkan dengan jelas betapa sakit dan terlukanya Orihime di masa lalu.

Mangkok berisikan bubur sudah kosong dan ia juga meminum obat sekarang saatnya meminta penjelasan tentang keadaan yang dialami.

Ekspresi wajah Yoroichi begitu serius membuat perasaan Orihime sedikit tak enak.

"Anak yang saat ini kau kandung memiliki energi Hollow yang di dapatkan dari Ichigo dan alasan kenapa belakangan ini kau sering mengalami pusing dan badan lemas karena anak mu menghisap energi kehidupan milik mu, sekarang dirimu hanya manusia biasa tidak memiliki kekuatan roh atau Reiatsu maka sebagai gantinya energi kehidupan milik mu yang dihisap," terang Yoroichi panjang lebar tentang kondisi Orihime.

Bibir Orihime terkatup rapat namun kedua tangannya meremas gusar selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, sorot matanya terlihat sendu dan kini ia sedang bingung harus bereaksi seperti apa sebab kabar yang di sampaikan Yoroichi begitu mengejutkan.

"Lalu apa masalahnya jika anak ku menghisap energi kehidupan ku?" Tanya Orihime lirih setelah sekian menit terdiam.

"Masalahnya anak mu menghisap hampir seluruh energi kehidupan milik mu dan jalan satu-satunya agar kau tetap selamat sampai waktu kelahiran adalah dengan menstransfer Reiatsu agar dihisap oleh anak mu sebagai makanan serta energinya," katanya dengan nada sedikit tinggi merasa marah juga sedih secara bersamaan.

Heart And SoulHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin