{END} Apoteker No. 1 Kekaisaran

Chapter 21

    Saya tahu bahwa kucing hitam kecil saya adalah seorang pria yang sopan dan pendiam dan lucu. Ye Wenya tidak berencana untuk terus menantang garis bawah pihak lain, mempermalukan kucing hitam, setidaknya menunggu kucing hitam beradaptasi sebelum mempertimbangkan masalah ini.

    Akibatnya, rencana awal untuk mandi campuran manusia dan kucing menjadi mandi untuk kucing hitam saja.

    Untungnya, di dalam hati Ye Wenya, Xiao Chen tidak tahu ide orang dan kucing mandi bersama. Kalau tidak, dengan ini saja, saya takut kucing hitam itu harus meledakkan rambutnya secara instan, ketakutan sejauh dua meter. , dan berbaring di pohon dan menolak untuk turun, apa? Kembali ke ibukota kekaisaran, semua perawatan harus dilupakan.

    Namun meski begitu, ketika kucing hitam melihat Ye Wenya, yang melepas jaketnya dan mengenakan tank top hitam ketat, memperlihatkan kulit krem, penuh, penuh, garing, dada, pinggang ramping, dan Ye Wenya yang cantik dan pusing. kucing hitam Pupil kucing yang ketakutan sesaat tertutup rapat, dan tidak sabar untuk mencongkel matanya, mencari tempat untuk menjahit.

    Tapi kucing itu menjengkelkan dan menjengkelkan, dan mungkin sudah terbiasa.

    Terutama dalam hal nilai kekuatan, kucing hitam, yang terluka parah pada fisik dan kekuatan mentalnya saat masih bayi, tidak dapat menghadapi orang dewasa sama sekali, dan tidak akan berpengaruh jika ingin melawan.

    Kucing hitam menutup matanya, menundukkan kepalanya, dan memiliki ekspresi menyedihkan dibantai oleh seseorang. Ye Wenya membawanya ke sungai dan menggosoknya dengan hati-hati. Jari-jari putih dengan lembut menggosok kucing hitam, dan kucing hitam itu merasa menyukainya. telah tak terhitung jumlahnya di sekujur tubuhnya. Serangga kecil itu menggaruk dan menggaruk, dan bahkan hati yang asli disentuh dengan lembut oleh ujung jari, membuatnya mati rasa.

    Kucing hitam membuka matanya diam-diam, berusaha mencari kesempatan untuk menyingkirkan semua ini. Siapa tahu mata kucing itu baru saja membuka celah, dekat, dua bunga putih, montok, montok, dan dada yang dalam, alur , hampir ketakutan Kucing hitam itu ketakutan dan jatuh ke air.     Ye Wenya berjongkok di tanah, mengambil cahaya redup dari obor, dan mandi dengan kucing hitam dengan serius. Dia tidak memperhatikan keanehan kucing hitam sama sekali. Sebaliknya, dia merasa bahwa kucing hitam dengan kerja sama seperti itu sangat masuk akal, dan diminta untuk mengangkat cakar depannya. Itu seratus kali lebih baik daripada macan kumbang hitam yang sudah dikenalnya yang harus menarik ekornya dan mencubit telinganya untuk menekan seluruh wajah orang itu.

    “Sepertinya luka di perut sembuh dengan cepat, tetapi bulu kucing di tubuhnya mungkin akan memakan waktu lama.” Ye Wenya menggosok perutnya dengan bulu kucing yang dicukur dalam kesusahan, menggosok noda darah di kulit dan samping. keropeng pada rambut.

    Dia berpikir bahwa masalah sepele ini dapat diselesaikan dengan sedikit obat, terutama di tempat yang penuh dengan tanaman ajaib ini, tetapi dia tidak berharap untuk menemukan bahan yang dibutuhkan untuk mempromosikan obat penumbuh rambut selama satu sore.

    “Tapi aku membuat pengusir serangga, dan aku akan menggunakannya untukmu sekarang.”

    Botol kecil sebesar telapak tangan berisi cairan berwarna coklat tua. Ye Wenya mengoleskannya pada kucing hitam dan menjelaskan kepada kucing hitam. Terlepas dari apakah kucing hitam di seberangnya dapat mengerti apa yang dia katakan: "Pengusir serangga jenis ini sangat efektif, tetapi jika Anda mengoleskan sedikit pada tubuh Anda setelah mandi, parasit akan hilang dalam waktu kurang dari satu menit. Hanya saja bahwa baunya sedikit tidak enak ... tetapi setelah parasit dihilangkan, mandi bersih dan tidak apa-apa."

    Penolak serangga yang tidak menyenangkan membuat Ye Wenya bersin dalam sekejap, tetapi kucing hitam menutup matanya dan tetap tidak bergerak. , Seluruh tubuh kaku dengan mandi, biarkan siapa pun menggosoknya.