CINTA YANG SALAH - CHAPTER 3
"Sayang,kenapa bisa kaya gini sih?" omel Mark pada Renjun,saat dia sudah sampai di depan ranjang milik lelaki mungil tersebut sambil menggenggam dan mengecup tangan Renjun.
"Aku tadi pengen ice cream By,tapi karena terburu-buru dan gak lihat kanan kiri,jadinya aku keserempet motor" cengir renjun tanpa dosa.
"Lagian kenapa buru-buru gitu sih?
Kan bisa nyebrang pelan-pelan kaya biasanya" omel Mark lagi.
"Sayang" sapa Jeno setelah menghampiri dan merangkul pundak Haechan,sekaligus membuyarkan lamunan Haechan yang sedari tadi terus melihat interaksi Mark dan Renjun.
Chenle dan Jisung masih berada di ruangan sebelah.
Mereka tidak ikut menghampiri kedatangan Mark dan Haechan,karena mereka terlalu malas di suguhi adegan Lovey Dovey dan penuh drama dari Haechan Jeno atau Mark dan Renjun.
Walau dari ruangan ini pun Chenle dan Jisung tetap bisa melihat semuanya,karena memang mereka hanya terhalang oleh tembok yang terbuat dari kaca bening saja.
Sapaan Jeno juga membuat perhatian Mark dan Renjun,juga Jaemin jadi memperhatikan mereka berdua.
"Yang,maafin aku ya karena tadi lama.
Kantin ngantri soalnya,dan begitu udah dapet makanannya,aku malah di telepon Jaemin karena si Njun kecelakaan.
Kirain parah,taunya cuma keserempet doang" kesal Jeno membuat Renjun memelototkan matanya pada Jeno.
"Aku gak bermaksud ninggalin kamu selama itu di ruangan music di saat kamu lagi lapar dan mungkin nungguin aku,tapi.... "
"Shttt,gapapa yang,lagian kamu bener karena langsung nyamperin Renjun.
Dia lebih butuh bantuan kamu daripada aku yang cuma lagi lapar,
Di tambah aku pun gak laper-laper banget sih,jadi santai aja sayang" senyum Haechan sambil menggenggam kedua tangan Jeno yang membuat Mark yang sedang menggenggam tangan Renjun tanpa sadar meremasnya kuat.
"Sayang,sakit" keluh Renjun saat merasa mark meremas tangannya kuat
"Eh maaf yang" sesal Mark yang langsung mengelus-ngelus punggung tangan Renjun.
Haechan mendekat ke arah ranjang Renjun bersama Jeno,lalu Jeno berdiri di samping Jaemin,di sebelah kiri ranjang,sedangkan Haechan berdiri di samping Mark,di sebelah kanan ranjang.
"Njun,loe gak papa kan?
Ada yang sakit gak?" tanya Haechan.
"Gak papa Chan,cuma lecet doang di tangan kiri,nih" ucap Renjun memperlihatkan tangan kirinya yang sedikit lecet.
"Syukurlah,lagian kenapa loe buru buru gitu sih ampe gak lihat kanan kiri pas mau nyebrang?" tanya Haechan.
Renjun menggedikan bahunya acuh sebelum berkata...
"Gue hanya takut loe sama Kak Mark selingkuh,karena kita ninggalin kalian cuma berdua di ruang music,makanya gue buru-buru" ucap Renjun,membuat tubuh Mark dan Haechan menegang saat mendengar perkataan Renjun.
Keadaan mendadak menjadi hening setelahnya.
Sebelum Renjun melanjutkan ucapannya.
"Gue hanya becanda,kenapa kalian tegang gitu sih?" tanya Renjun,yang setelahnya malah tertawa.
"Gue buru-buru karena gue dapet chat dari Yangyang,kalau ice cream kesukaan gue udah mau abis,padahal gue lagi pengen banget ice cream itu,alhasil,gue nyebrang terburu-buru" cengir Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA YANG SALAH {MARKHYUCK}
Fanfiction"Aku tau,kisah cinta kita berawal dari sebuah kesalahan,tapi aku sungguh mencintaimu" - Mark Lee "Sungguh,aku masih merasa bersalah,tapi aku juga tak bisa membohongi hatiku,kalau aku juga sangat mencintaimu" - Lee Haechan "Mari kita buat CINTA YAN...
