197.) Terima Kasih

47 6 4
                                    

Di rumah keluarga ku.

Jam 5 sore
Baru sampai sana.
.

"Ini apa tidak ada pesta penyambutan untuk ku gitu" ucap ku pada ibu dan ayah yang sedang kumpul di teras bersama Maika chan

"Makanan di dapur banyak, jika mau pesta tinggal ambil saja" ucap ibu

"Ayah ibu selamat sore" sapa Saki

"Sore " balas mereka berdua

.
"Aku mau menginap di sini boleh kan?" tanya ku

"Kamu tinggal di sini terus terusan pun boleh, taruh saja dulu bawaan kalian ke kamar mu" ayah menyuruh

"Baiklah"

.

Ku bawa bersama Saki, sebab kami akan mandi dulu di sini.

Di ruang tamu ada kakek dan nenek, ku sapa dulu mereka begitu pula Saki.

.

Di kamar.

"Ini kamu mau menginap sampai senin?" Saki bertanya karena saat bongkar pakaian ia menemukan seragam untuk hari senin

"Iya, memangnya kamu tidak tau?"

"Kamu tidak bilang, biasanya hanya menginap satu hari bukannya"

"Ini beda, ya sudah besok kan kamu acara, pulang saja dulu" kata ku

"Ish merepotkan"

"Ya yang suruh ikut juga siapa coba"

"Hmmm, oke oke aku yang salah karena tidak tanya dulu, ya sudah mari mandi dulu, aku sudah gerah" balas Saki

"Kamu duluan saja" suruh ku

"Eh kenapa?"

"Tidak ada apa apa, tapi kamu duluan saja"

Saki melirik ku.

"Kamu akhir akhir ini jarang menyentuh ku, terkahir mandi bersama juga setelah olahraga, ada apa dengan mu, tidak biasanya seperti ini" ucapnya

"Jujur aku sedang bosan" balas ku

"Bosan dengan ku?" tanya Saki

"Bukan, tapi bosan dengan hubungan kita" jawab ku

"Jenuh maksudnya?"

"Ya seperti itu"

"Apa aku membuat mu tidak nyaman?" Saki bertanya

"Tidak, aku hanya sedang bosan saja, makanya aku cari lingkungan baru dengan menginap di sini"

Saki duduk mendekati ku.

"Jangan pernah jenuh padaku, aku bukan yang terbaik tapi aku berusaha untuk jadi terbaik, aku duluan mandi nantinya kita temukan solusinya" ucap Saki

"Ya" balas ku

.

Setelah Saki mandi ia keluar dengan handuk yang melilit di tubuhnya.

"Sudah, mandilah" Saki menyuruh ku

"Oke" balas ku yang sedang main ponsel, sebelum masuk ku cium dulu tengkuknya

"Harum" ucap ku

Dengan wajah memerah.

"Sudah buruan mandi sana" Saki menyuruh

"Hehe baiklah"

.

Setelah mandi kumpul di teras bersama ayah ibu, namun karena mereka belum mandi, Maika di titipkan ke kami.

Hiyori datang dengan pakaian olahraga ketatnya.

Re Life Again In Anime World 2Where stories live. Discover now