Chapter 02

110 70 114
                                    

Bonjour! Apa kabar kaliann?

Tanggal berapa kalian baca ini?

Hari ini ada kejadian 'seru' apa?

Sehat terus ya kaliannn, luv u >.<



2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2. Uncrush

"Udah ah capek mau uncrush aja!"





"Al, lo nggak mau suka sama yang lain aja gitu? Ada banyak loh yang ganteng seagama, gak musti Airlangga terus! Dia aja nggak pernah notice elo, sadar!" Nasihat Fina yang sama sekali tidak digubris Alsha yang sedang menonton Airlangga yang tengah bermain futsal.

Di jam istirahat kedua, Alsha lebih memilih menonton Airlangga bertanding futsal di lapangan indoor sekolah dari pada menghabiskan waktu istirahatnya di kantin. Fina  yang terpaksa ikut pun hanya cemberut saja, tidak seperti Alsha yang berteriak heboh seperti siswi yang lainnya.

"Gue nggak mau! Gue maunya Airlangga, cuma Air!"Alsha yang selalu keras kepala hanya menampik fakta bahwa Airlangga tidak pernah memberi feedback yang baik padanya.

Airlangga itu pintar, cool, rajin olahraga, jago futsal, tinggi,mancung, atletis, dan banyak lagi. Tipe idaman Alsha benget pokoknya. Tidak munafik, Alsha memang memandang dari segi fisik yang Air miliki. Saat pertama kali bertemu pun yang pertama kali Alsha lihat adalah fisiknya, dan sampai mencari segala sesuatu tentang Airlangga. Hingga membuat Alsha jatuh ke dalam pesona seorang Airlangga Nafeda Keenan sampai saat ini, tanpa berkurang sedikitpun.

"Serah lo dah, Al. Gue yang capek ngasih tau lo tiap hari, asli." Entah berapa kali Fina mengeluhkan hal tersebut karena teman yang keras kepala ini.

"Eh Fin, lihat deh Air ganteng banget kalau lagi pakai jerseynya yang itu. Arghh, gakuat guenyaa." Seperti biasa, Alsaha selalu heboh saat indra penglihatannya menangkap sosok berwajah dingin yang sialnya menambah ketampanan seorang Airlangga.

"Hemmm.."

"Ih Finaa, dia gak ngelirik gue sama sekali masaaa!"

"Biasanya bukannya gitu?"

"Kebiasaan deh, kalau ngomong suka bener. Jadi badmood gue." ucap Alsha dengan bibir melengkung kebawah.

Sudah 2 tahun lebih 127 hari lebih 6 jam lebih 18 detik Alsha menyukai Air. Selama itu, dan selama itu pula Air tidak mengetahui bahwa ada sosok perempuan yang menyukainya dengan tulus.

"Lo gak capek, Al? Suka selama dua tahun lebih and yeah, ga dapet balesan sama sekali, Asha." Tanya Fina tiba-tiba pada sahabatnya itu.

"Mending gitu ngga sih. Kayak, kalau dia gak tau gue bisa suka sesuka gue, tanpa mikirin dia risih apa enggak. Coba kalau Air tau gue suka sama dia, gue nggak akan bisa se-leluasa ini suka sama dia." Jawab Alsha yang bisa dibilang rasional.

Our DifferenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang