18

513 53 6
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca

Happy reading

🍂🍂🍂🍂🍂

Eunha tengah sibuk memandangi dirinya di depan sebuah cermin. Sore itu, Jimin akan mengajaknya untuk berkeliling Seoul. Seperti janji pria itu sebelumnya.
Setelah di rasa selesai, Eunha menuruni anakan tangga seraya terus memperhatikan dress yang ia kenakan saat itu, dress pemberian Yoongi tiga hari yang lalu.

Eunha tidak menyadari akan atensi Yoongi yang tengah duduk di ruang tengah seraya memangku sebuah laptop di pahanya. Pria itu tercekat manakala kedua matanya menangkap pemandangan yang memperlihatkan penampilan Eunha terlihat sangat berbeda dari biasanya. Ada yang menarik dari gadis itu. Semua karena Eunha tengah memakai dress pemberiannya tiga hari yang lalu. Yoongi tak henti-hentinya memperhatikan Eunha yang terus berjalan tanpa menghiraukan keberadaannya.

"Ehm!" deheman Yoongi pun terdengar oleh Eunha, gadis itu menoleh ke sumber suara dengan cepat.

"Mau kemana?" tanya Yoongi seraya meletakkan laptopnya dan beranjak berdiri menghampiri Eunha. Eunha yang terkejut saat menyadari ada Yoongi di ruang tengah pun membungkukkan badannya saat melihat Yoongi berjalan mendekat ke arahnya.

"T-Tuan? Maaf saya tidak melihat-"

"Aku tanya kau mau kemana?!" pekik Yoongi cepat saat Eunha tidak menggubris pertanyaannya. Raut wajah Eunha yang semula ceria pun seketika berubah.

"I-itu Tuan, Ji- Jimin-

"Jimin? Jimin kenapa?"

"Itu- saya- saya mau pergi dengan Jimin" ucap Eunha ragu tanpa berani menatap.manik mata Yoongi.
Mendengar ucapan Eunha, Yoongi menatap wajah gadis itu dengan tajam, memperlihatan raut wajah terkejut dari tatapannya itu. Hal itu membuat Eunha menjadi merasa takut jikalau Yoongi melarangnya atau bahkan memarahinya.

"Oh- ya- silahkan, bukan urusanku juga kau mau pergi dengan siapa" balas Yoongi acuh seraya melengos pergi dari hadapan Eunha. Eunha yang mendengar jawaban itu pun memberanikan diri melirik atensi Yoongi yang sudah berjalan menjauhinya.

"Tapi tunggu-" ucap Yoongi lagi seraya menghentikan langkahnya dan berbalik badan kembali menatap Eunha.
"...haruskah memakai dress itu?" tanya Yoongi seraya mengalihkan pandangannya pada dress yang Eunha gunakan. Melihat Yoongi memandangi dressnya, Eunha pun turut melirik kembali dress itu. Hingga gadis itu menyadari apa yang salah.

"Oh- ini- ma- maaf Tuan, saya tidak bermaksud, baik akan saya ganti dengan baju saya yang lain" ucap Eunha terbata, mengira Yoongi tidak mengizinkannya menggunakan dress itu kendati pria itu sudah memberikan baju itu untuknya. Lantas Eunha bergegas kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian, namun kedatangan Jimin membuatnya harus mengurungkan niatnya itu saat dirinya sudah jauh menaiki beberapa anakan tangga.

"Hyung!" panggil Jimin saat dirinya melihat atensi Yoongi lebih dulu. Yoongi pun hanya menoleh tanpa memberikan respon apapun. Pria itu memperhatikan Jimin dengan tatapan tak biasa, karena Jimin berpenampilan jauh lebih rapi dari biasanya.

"Dimana Eunha, hyung?" tanya Jimin lagi.

"Kau datang ke rumahku, berpenampilan rapi seperti ini hanya untuk menanyakan hal itu padaku?" balas Yoongi mengejutkan.
"...kau masih punya mulut untuk memanggil dan kaki untuk mencarinya kan?" lanjut Yoongi membuat Jimin tercengang dengan apa yang ia ucapkan. Jimin pun hanya dapat mengangguk sebagai balasan atas ucapan Yoongi.
"...lalu, kenapa kau masih berdiri disini? Cari saja sendiri di kamarnya!" ucap Yoongi lagi dengan judesnya. Pria itu kemudian melangkah pergi meninggalkan Jimin yang semakin tercengang. Melihat Yoongi pergi, Jimin menghela napasnya dengan berat. Pria itu paham betul sengan sifat dan karakter Yoongi. Terlebih Jimin merasa, Yoongi seperti ini karena pasca pertengkarannya dengan Minna tiga hari lalu.

SO FAR AWAY [M] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang