PART 3

133 11 1
                                    

Taeyong dan Kai menginjakkan kaki di rumah tepat pukul tujuh malam.

Di tangan Kai terdapat sebungkus plastik yg di dalamnya adalah sekotak berisi beberapa dessert yg Taeyong beli di cafe tempat mereka mengganjal perut tadi.

"Selamat datang~!" Seru seseorang dari meja makan membuat mereka menoleh dengan wajah datar.

Mereka bisa melihat jelas jika terdapat beberapa bercak merah di sekitar leher dan bahu Baekhyun.

"Permainan kalian sangat panas ya." Sindir Kai seraya meletakkan bungkusan tadi di hadapan Baekhyun yg menyengir.

"Tentu saja. Pria-ku selalu kuat di ranjang." Balas Baekhyun, kemudian terbahak.

Kai memutar bola mata malas. "Terserah," sedangkan Taeyong tidak menghiraukan perkataan Baekhyun dan naik ke kamarnya.

"Aku mandi dulu, Hyung. Aku akan memasak nanti. Kau juga mandi."

Kai mengangguk-angguk. "Kau belum makan kan?" Ia menepuk tangan Baekhyun yg ingin membuka kotak dessert membuat sang empu cemberut. "Nanti baru makan. Itu milik Yongie. Jika kau memakannya sekarang, dia tidak akan kebagian." Kemudian mengambil dan memasukkan kedalam kulkas.

Baekhyun akhirnya mengangguk, kemudian menggeleng. "Belum. Chanyeol ingin membeli makanan tadi, tapi ku bilang tidak perlu."

"Yasudah. Aku mandi dulu." Kai menepuk-nepuk kepala Baekhyun sebelum naik ke kamarnya untuk membersihkan diri.

"Cepat ya! Aku sudah lapar!" Baekhyun terkekeh sendiri saat melihat Kai yg masih sempat melirik sinis padanya.

***

Chanyeol memarkirkan mobilnya di garasi yg hanya miliknya.

Setelah tadi berbagi kehangatan dengan sang kekasih, ia sempat kembali ke agensi miliknya karena mendapat kabar dari sekretaris jika ada sedikit masalah.

Ia menekan tombol kunci pada kunci mobil miliknya sebelum melangkah dan membuka pintu masuk.

Ia melangkahkan kaki panjangnya dengan santai sesekali bersiul seraya memutar kunci di jarinya.

Ia bertujuan ingin menuju kamarnya sebelum ia menghentikan langkah kala ada yg memanggilnya dan menoleh pada asal suara.

"Oi!"

Chanyeol berdecak. Ia kembali turun dan melangkah mendekati Ayah dan adiknya yg tadi memanggil.

Ia duduk di sofa single, mengambil satu buah di meja dan memakannya.

Tatapan Yunho tidak sengaja jatuh pada sekitar leher dan dada akibat kemeja Chanyeol yg terbuka di atasnya. Ia tersenyum jahil.

"Kau membuat cucu untukku?"

Chanyeol seketika tersedak buah yg di makannya. Ia menyambar jus entah punya siapa yg terletak di meja dan meminumnya rakus.

"Itu milikku, Hyung!" Protes Jaehyun yg melihat minuman kesukaannya sudah habis. Ia merengut.

Chanyeol mengelap dagunya yg terdapat tetesan jus dengan punggung tangan. Ia menatap tajam sang Ayah yg terkekeh kemudian berdecak.

"Temannya akan membunuhku jika Baekhyun benar-benar hamil nanti."

Yunho tertawa keras. "Bagaimana kabar mereka?"

"Seperti biasa. Yg satu masih dingin, satunya lagi masih galak."

"Bukankah Kai memang seperti itu jika berhubungan dengan kedua temannya? Apalagi dengan Taeyong."

Jaehyun menoleh mendengar nama terakhir yg disebut oleh Yunho, sedangkan Chanyeol terlihat mengangguk.

MAFIA COUPLEWhere stories live. Discover now