Minggu

51 6 1
                                    

Pagi minggu di kediaman keluarga Kwon, rutinitas pagi minggu keluarga ini mulai berbeda dari biasanya, tidak ada suara berisik dari anak kedua dan ketiga, tidak ada anak laki-laki yang berkutik di depan buku tebal di hari minggu ini, tidak ada lagi permintaan permintaan sarapan aneh dari remaja laki-laki bernama Jaehyuk, tidak ada lagi gombalan pagi dari si buaya untuk Mami nya, semua berbeda, rumah ini mulai sepi.

Pagi minggu ini hanya di isi oleh, Papi, Mas, Cio, si kembar dan si robot, serta dua penghuni baru, sebenarnya anggota lama keluarga ini. Papi memulai pagi dengan berolahraga bersama Mas Hyunsuk, si kembar yang menonton tv sembari menunggu sarapan selesai, Cio yang membantu mami, si tun putri yang hanya termenung, si robot lesu berjalan malas menuju kamar mandi di dapur, dan anggota baru penghuni rumah ini yang mulai tinggal dirumah tersebut masih di kamarnya.

"Pi, Mas mau ada rencana sama yang lain buat menyumbangkan sebagian barang adek-adek yang masih berguna ke panti asuhan"Hyunsuk dan Jiyong duduk di kursi taman komplek setelah selesai berolahraga ringan.

"Atau di tempat biasa kita aja Mas, sekalian kita bantu bersih-bersih"

"Boleh juga pi, Mas juga udah lama gak mampir kesana"

"Yaudah ayok pulang, papi udah lapar ni"keduanya bediri, berjalan santai pulang kerumah yang tak jauh dari taman komplek.

"Mami"keduanya kompak memanggil ibunda ratu.

"Kalian bersih-bersih dulu"jawab mami dari dapur, keduanya berlanjut kekamar untuk bersih-bersih.

"Panggil yang lain sana"Cio mengangguk, meninggalkan dapur, memanggil semua orang untuk sarapan bersama.

"Ayok sarapan"kebetulan saudara-saudara Cio sudah berkumpul di ruang keluarga, tidak merepotkan Cio untuk mencari mereka di rumah besar ini.

"Sarapan apa kak?"tanya si bungsu

"Salad buah atau sayur ada, roti bakar ada, nasi goreng ada, sandwich juga ada, lontong juga ada"Cio menyebutkan menu sarapan pagi ini yang sudah tertata di meja makan, si bungsu mengangguk mendengar penjelasan kakak nya itu.

"Haru pengen semua kayaknya"mereka melihat beberapa menu terbuka diatas meja makan, dengan cepat semuanya menempati tempat duduk masing-masing, menunggu papi dan si sulung.

"Papi sama Mas lama"keluh si bungsu, Cio mengelus rambut adik nya itu, setelah si bongsor yang tidak bisa melihat makanan, si bungsu juga sama seperti si bongsor.

"Wah udah pada duduk di tempat aja"Papi berjalan mendekati ruang makan bersama si sulung, kemudian keduanya mengambil posisi duduk.

"Wow, menu nya banyak, Mas sampai bingung mau makan yang mana"Hyunsuk menompang dagu nya, melihat mana makanan yang akan dia makan, dia melirik adik-adiknya memgambil menu yang mana.

"Wow, menu nya banyak, Mas sampai bingung mau makan yang mana"Hyunsuk menompang dagu nya, melihat mana makanan yang akan dia makan, dia melirik adik-adiknya memgambil menu yang mana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lontong aja Mas, enak"ujar si bungsu yang melahap lontong nya dengan semangat.

"Nasi goreng sih"saut Cio

Memories||TreasureWhere stories live. Discover now