5

119 14 0
                                    

Siang harinya di taman kanak-kanak, seluruh murid makan siang bersama-sama. Sebelum makan siang, mereka diharuskan mengeluarkan piring makan siang dan botol minum. Selain itu, mereka pun harus mencuci tangan sebelum mulai menyantap makanan.

Dalmi dan Eunbyul yang sedang terlihat tidak akrab pun mencari perhatian Wootae. Mereka bersaing untuk mencuci tangan bersama dan makan dengan posisi berdekatan. Tampaknya mereka berdua sedang membuat strategi untuk berdekatan dengan Wootae.

Anak anak pun disuruh berbaris dalam dua saf. Dalmi dan Eunbyul pun mengatur siasat agar mereka berdua bisa mencuci tangan bersama.

"Wootae-ya, nanti kita jalannya bareng ya?," tawar Dalmi.

Sementara Eunbyul menatap Dalmi dengan kesal. Dia kalah cepat dalam mengajak Wootae mencuci tangan bersama.

Akhirnya, para murid pun mulai berbaris untuk mencuci tangan. Dalmi pun senang akhirnya bisa mencuci tangan dengan Wootae. Sementara itu, Eunbyul dengan kesal mencuci tangan bersama Seungwoo yang sebenarnya suka dengan Eunbyul.

Setelah mencuci tangan, mereka pun kembali ke kelas untuk makan bersama. Menu makan hari ini, nasi, donkatsu, salad dan sup kari. Eunbyul pun dengan cepat kembali ke kelas dan menyiapkan tempat duduk untuknya dan Wootae.

"Wootae-ya, ayo duduk bareng Eunbyul," ajak Eunbyul.
"Iya aku nanti duduk di samping Eunbyul-ah," jawab Wootae.

Sementara itu, Dalmi melihat Eunbyul dengan muka kesal. Nampaknya dia sangat ingin Wootae duduk di sampingnya. Akhirnya, Dalmi duduk di pojokan sambil melihat Eunbyul dan Wootae. Di samping Dalmi, ada Seungwoo yang menyukai Eunbyul.

"Selamat makan!!!," ucap murid-murid.

Mereka pun makan dengan lahap, kecuali Dalmi makan dengan tatapan kesal kepada Eunbyul dan Wootae. Dalmi pun menghabiskan makanannya dengan penuh emosi.
Kemudian, ia menunggu Wootae selesai makan dan mengajak Wootae untuk gosok gigi bersama. Sementara itu, Eunbyul mulai kesal dengan sikap saudara kembarnya itu.

"Dalmi-ya, kamu keren sekali bisa makan tanpa sisa," puji Wootae.

"Hahahaha. Seorang lady tidak boleh menyisakan makanan mereka," balas Dalmi dengan nada seperti nyonya kaya.

Sementara itu, Eunbyul mulai bersiasat agar bisa tidur siang di sebelah Wootae. Ia pun langsung menyiapkan tempat untuk Wootae. Sementara, itu Dalmi pun bersikeras agar tidak jauh-jauh dari Wootae.

"Anak-anak, seonsaengnim matikan lampunya, ya," izin Miss Taeri.

"Nee, nee, seonsaengnin," balas para murid.

Pada saat ini, posisi tidur di kelas Ttokki, Wootae diapit oleh Dalmi dan Eunbyul. Di sebelah kiri Dalmi ada Seungwoo dan di sebelah kanan Eunbyul ada Chaeyoon.

Sementara itu, Suho dan jagoan kembarnya kembali ke rumah setelah play date bersama Kyuline. Tiba-tiba handphone Suho berdering. Ternyata ada panggilan video call dari nyonya besar.

"Jagi-ya," panggil Irene.

"Nee, jagi-ya," balas Suho.

"Anak-anak hari ini bagaimana?," tanya Irene

"Dalmi dan Eunbyul tidak telat masuk TK. Sementara, JunJun gak rewel hari ini," jawab Suho sambil menyorotkan handphonenya ke Haejun dan Eunjun.

"Syukurlah," balas Irene.

"Jagi-ya... bagaimana keadaan orang tuamu di Daegu?," tanya Suho.

"Appa dan eomma baik-baik saja. Namun, mereka rindu dengan cucu-cucu mereka," jawab Irene.

"Ah, begitu. Malam ini kamu pulang dari Daegu kan? Aku rindu nyonya Bae yang galak," goda Suho.

"Gombal banget sih, tuan Kim ini. Aku juga rindu marahin tuan Kim yang lelet," balas Irene.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 17, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Return of Superman - SuhoWhere stories live. Discover now