JEBAKAN

337 30 13
                                    

"Selamat malam Tuan Taehyung" sapa Lee Teuk. 

"Malam Tuan Lee" balas Taehyung sambil membalas uluran tangan Lee Teuk. 

"Maaf jika saya terlambat.. masih banyak pekerjaan di kantor" tambah Taehyung sambil duduk di kursi di depan Lee Teuk. 

Lee Teuk hanya tersenyum mendengar basa basi Taehyung. Dia tahu bahwa ada yang sedang direncanakan Taehyung. Dia sudah mengantisipasi gerak gerik Taehyung. Tapi sampai setengah percakapan mereka. Taehyung tidak menunjukkan sikap yang mencurigakan. Dia hanya menikmati makan malamnya sambil ber basa basi dengan Lee Teuk . 

"Saya terkejut saat Tuan Taehyung menelpon saya ... sebenarmya ada apakah?" tanya Lee Teuk. 

"Wow.. sepertinya Tuan Lee Teuk bukan orang yang suka basa basi" kata Taehyung sambil mengelap bibirnya. 

"Saya ingin mengajukan penawaran kerjasama pada Tuan Lee Teuk" kata Taehyung. 

"Bukankah sekarang kita berada di satu perusahaan?" tanya Taehyung santai. 

Lee Teuk yang mendengar tawaran Taehyung langsung menghentikan makan malamnya. Dia sudha menduga bahwa Taehyung akan melakukan sesuatu, tapi dia tidak menyangka bahwa itu adalah penawaran kerjasama. 

"Maksud Anda?" tanya Taehyung. 

"Saya mendengar bahwa Tuang Taeyong banyak mengucurkan dana ke perusahaan Anda, dan sepertinya bisnis itu menjanjikan" tawa kecil Taehyung. 

"Aah.. soal itu.. itu bukan apa apa" Lee Teuk terlihat lebih santai. 

"Bagaimana bukan apa apa.. Tuan Taeyong mengatakan bahwa dia untung besar dari perusahaan Anda" kata Taehyung memprovokasi. 

"Maksud Anda.. untung besar bagaimana?" tanya Lee Teuk kaget. 

"Lho.. saya pikir Anda tahu tentang ini?" tanya Taehyung pura pura kaget. 

Lee Teuk hanya menggeleng. Dia mulai membenarkan letak duduknya menjadi lebih siaga. 

"Ups.. maafkan saya kalau saya justru mengatakan hal ini pada Anda" kata Taehyung pura pura keceplosan. 

Sesungguhnya ini adalah salah satu taktik Taehyung untuk membuat kepercayaan Lee Teuk terhadap keponakannya itu agak berkurang. Akan lebih baik jika tidka mempercayai Taeypng sama sekali. 

"Katakan pada saya Tuan Taehyung" pinta Lee Teuk. 

'Tapi saya tidak ingin membuat hubungan Anda dengan keponakan Anda menjadi tidak nyaman" kata Taehyung pura pura  malu. 

Lee Teuk hanya menggerakkan tangannya pertanda ijin untuk melanjutkan. 

"Tuan Taeyong mengatakan bahwa dia mendapat keuntungan besar dari 'bisnis' nya dengan Anda menggunakan perusahaan Anda. Dia bahkan mendaftarkan perusahaan Anda ke dalam aset perusahaannya dalam audit perusahaan setiap tahun.." kata Taehyung terputus. 

"Tung- tunggu ..aset perusahaan dalam audit?" tanya Lee Teuk kaget. 

"Iya .. dan bahkan dia mendapat kompensasi besar dari itu setiap tahunnya. Bukankah dia menyerahkan uang itu pada Anda?" tanya Taehyung pura pura lagi.

Lee Teuk hanya mengepalkan tangannya. 

"Tuan Taeyong juga mengatakan bahwa dia membagi hasil bisnis dengan Anda 40 - 70 .. benarkah?" tanya Taehyung lagi. 

Lee Teuk semakin marah dengan perkataan Taehyung. Selama ini, dia hanya mendapat 105 dari hasil usaha kotor mereka. Itupun juga karena Lee Teuk dalah adik dari Lee Min Ho, papanya. Taeyong mengatakan bahwa hasilnya tidak pernah bisa sebanyak yang dipikirkan Lee Teuk. 

PENULIS KESAYANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang