enam puluh lapan

295 60 4
                                    

🦋

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

🦋.🦋.🦋

Flashback
Silviora Villa

" Auch stt .  .  . "

" L-leo , sorry . Aku tak sengaja ."

Kalut rachel meminta maaf pada jaemin sebaik sahaja mendengar lelaki itu mengadu . Kapas di tangannya di tekan lembut pada tepi bibir lelaki itu .

Rachel menahan rasa gugup semasa membersihkan luka pada wajah jaemin . Hyunjae sudah lama pergi entah ke mana selepas sahaja bergaduh dengan adik tirinya .

Dia tersentak bila tangannya di tangkap . Rachel membatu saat matanya bertaut dengan anak mata jaemin . Panahan mata lelaki itu masih sama seperti dulu .

" kau blah , aku boleh cuci luka ni sendiri ." Jaemin menghalau rachel agar gadis itu keluar dari bilik tetamu .

Rachel tersenyum tipis . Dia tidak keluar dari bilik tetamu , sebaliknya menyoal lelaki itu .

" Leo , kau masih marah aku ke ? "

Jaemin berdecit . Dia mengerling Rachel . Kapas yang di gunakan tadi di campak ke atas meja . Tubuhnya di regangkan sebelum berdiri .

" Leo .  .  . "

Rachel pantas menahan lengan jaemin . Menghalang jaemin dari keluar bilik . Dia masih mahu meluangkan masa bersama lelaki yang pernah membahagiakannya dulu .

Rachel melangkah merapati jarak antara mereka berdua . Perlahan - lahan tangannya melingkar di pinggang jaemin dari belakang . Kepalanya di sandarkan pada belakang jaemin .

" Leo , aku minta maaf . "

" Maaf sebab sakitkan hati kau dulu .  . "

" A-aku rindu kau ."

Di sebalik celahan pintu , ada seseorang sedang memerhati . Senyum sinis yang terlakar semakin melebar .

" Drama . Tch ." bisiknya dengan sinis .

Dia menegakkan semula tubuh , tangannya mula bergerak ingin menutup pintu bilik namun terhenti apabila dia terfikirkan sesuatu .

" auw , aku memang bijak ."

End Flashback

" baby ."

Bahu yoona terhinjut apabila seseorang menyergahnya dari belakang .

" Yah , jangan kejutkan I macam tu ." Yoona menampar bahu jeno . sementara suaminya hanya menayang sengihan tidak bersalah .

Ingin dia lepuk , tapi dah dia sayang . Nak buat macam mana ?

Jeling saja lah mampu .

" Baby , harini sibuk ke ? " tanya jeno . Dia mendaratkan dagunya di atas bahu kanan yoona .

" hmm I rasa tak . Tapi I kena periksa keadaan hyunjin dulu ." Jawab yoona tanpa mengalihkan tatapan matanya daripada fail berisi laporan pesakit di bawah jagaannya .

" Baby , kita dah lama tak makan tengahari sama - sama . Kita lunch sekarang , nak tak ?" Ajak jeno , dia meleraikan pelukan lalu duduk di atas meja kerja yoona .

Rambut yoona yang terjuntai itu di mainkan olehnya . Lembut . Pandai yoona menjaga penampilan diri sendiri .

" Sayang , baru kelmarin kita lunch then you cakap dah lama tak lunch sama - sama ? Kelakar sangat , sayang ."

Jeno berkedip beberapa kali . Kantoi lah tu . Yoona tersenyum kecil . Kenapa comel sangat wahai encik husband ?

Ini ke lelaki beku dulu ? Kenapa comel sangat ?

" Ah tak kira , kau kena juga lunch dengan aku . "

Yoona menayang poker face .

" yelah . Bagi I buat kerja dulu ."

🦋.🦋.🦋

🦋

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Addicted : His ButterfliesDonde viven las historias. Descúbrelo ahora