﹟ malam pertama ‹𝟹

463 43 7
                                    

Beberapa waktu kemudian kamu sampai dirumah. Kalian berdua segera ke lantai atas dan masuk ke kamar. Kamu berlari menaiki tangga mendahului Kageyama yang tadinya ada di depanmu.

"Oiiii !!! Jangan lari di tangga, BOGE !"
Ucap Kage yang masih berada di bawah tangga, membawa tas yang cukup besar itu.

Kamu menghiraukannya dan segera berlari masuk ke dalam satu satunya kamar di lantai dua.

Menyalakan AC, dan sedetik kemudian kamu melompat ke kasur yang empuk itu dan berbaring disana.
Senyuman lega menempel di wajahmu. Saking keenakannya, pipimu memerah tipis.

"Hoaaaammm.... Akhirnya bisa tiduran...."
Ucapmu sambil meregangkan tubuhmu yang sudah dipakai full seharian ini.

Di sisi lain, Kageyama sudah berada di dalam kamar yang sama, ia sibuk sendiri mengemas barang barang di lantai, dan kamu tetap berada di kasur meregangkan tubuh.

"Daritadi panas ya.... Di gedung memang dingin tapi tetap saja aku berkeringat, diluar malah terlalu dingin, tapi dikamar ini, dinginnya sangat pas !"

Kageyama lagi lagi menghiraukan mu.

"Gaun ini terasa sangat panas ya... Harus segera kulepas nih"

"Lepas saja sekarang" Jawab Kageyama cepat.

"Iya, aku akan cepat cepat mandi"

"Bukan, maksudku, lepaskan saja bajumu sekarang juga, d-di kasur"

Suhu tiba tiba berubah menjadi sangat panas dan wajahmu memerah tipis, lama kelamaan wajahmu memerah penuh seperti tomat.

Tiba tiba kamu melompat dari kasur dan menghampiri Kageyama. Lalu, kamu memukul kepalanya dengan tanganmu yang kecil itu.

"KAGEYAMA TOBIO ?! SEJAK KAPAN PIKIRANMU KOTOR BEGINI ?!"
Teriakmu padanya.

"Pfft- setiap aku bersamamu, pikiranku selalu begini" Ucapnya sedikit tertawa sambil melirikmu dan mengusap kepalanya.

Dirinya sukses membuat memanas lagi. Kamu memukul lagi tangannya.

"NAKAL YA !"

Setelah itu, kamu mengusap lagi tangan Kage yang kamu pukul itu, dan ikut duduk di lantai dibelakangnya.

"M-maaf, aku hanya tidak terbiasa"

"Lagipula, hal yang membuatku menyukai mu adalah- kepolosan mu yang lucu itu"



Kamu lalu berjalan menjauh, dan bersiap untuk mandi.




✮✮✮




Fyi disini kamar mandinya ada di kamar tidurnya ya



Kamu pun mengambil handuk dan baju rumahmu lalu masuk ke kamar mandi, kamu ingin mengganti baju di dalam kamar mandi saja. Kamu terlalu malu untuk membuka baju didepan suamimu.

Sebelum masuk, kamu melihat Kage tiduran di kasur sambil sibuk dengan televisi.

"Aku akan mandi !"

...


Kageyama tertawa kecil mendengar ucapan mu barusan.

"Boge ! Apa kamu harus pamit untuk mandi ???"

"E-eung, ya.... aku kira harus !" Jawabmu dengan wajah malu + marah lalu segera berlari ke kamar mandi.



✮✮✮



Kamu sudah selesai mandi. Kamu keluar dengan rambut basah dan sudah memakai baju rumah.

Kamu melihat sang suami, dia masih sibuk dengan televisi itu.

Kamu tidak tahu topik apa yang akan kamu bicarakan bersamanya, jadi kamu lebih memilih untuk diam.

Kamu duduk di pinggiran kasur besar itu dan mulai mengeringkan rambut mu dengan Hair Dryer.

Tangan kanamu sibuk mengeringkan rambut dengan alat tersebut, dan tangan kiri mu sibuk dengan HP. Kamu senyum senyum sendiri melihat ke arah HP mu, yang sedang kamu lihat adalah Instagram.

Banyak sekali orang orang yang mengucapkan selamat untukmu. Temanmu, Saudaramu, Keluargamu, dan kerabat yang kamu kenal semuanya mendoakan agar hubunganmu dengan Kageyama berjalan lancar.

✮✮✮

Lama kelamaan kamu merasakan sesuatu yang aneh di rambutmu, rasanya seperti ada yang memainkannya.

Sontak kamu menoleh dan...

Wajah Kageyama tepat berada di depanmu.

"Tobio... Apa yang kamu lakukan ?"

"Menurut mu ?"

"M-memainkan rambut ku ?"

"Tuh, tahu"

Lalu ia lanjut memainkan rambutmu.

Kamu tidak mau melanjutkan mengeringkan rambut, kamu terus menatap bola mata biru pekat yang dimiliki Kageyama itu.

"Apa yang kamu lihat ? Lanjutkan saja"

"Hmmmm"

"(Name)"

"Apa ??"

"Aku suka rambutmu"

Sontak kamu membuang wajahmu. Dan berinisiatif untuk membuat suami mu menjadi salah paham.

"Oh... Jadi kamu menikahi ku hanya karena suka dengan rambutku ya..."

Kamu menunggu nunggu jawaban Kageyama yang kamu kira akan salah paham dan mencoba untuk mengelak... Malah

Memelukmu dari belakang

"Aku menyukai rambutmu, matamu, tubuhmu, tanganmu, kakimu, wajahmu, aku menyukai seluruhnya dirimu" Bisiknya.


✮✮✮


"Baiklah aku mengertiiii, sekarang kamu mandi sana, bau" Kamu berusaha melepaskan pelukannya.

"Ok" jawab Kage singkat.

Kamu lanjut lagi mengeringkan rambutmu. Beberapa menit kemudian, rambutmu telah kering, kamu memasukkan Hair Dryer itu ke dalam tas.

Saat kamu menoleh, kamu sangat kaget melihat Kageyama yang....

TIDAK MEMAKAI BAJU




Darah dari hidungmu hampir keluar.



"H-hoiii apa yang kamu lakukan ??!!"

"Loh ? Bukannya kamu yang menyuruhku mandi ?"

Dengan handuk putih yang berada di lehernya, membuat Kageyama terlihat sangat tampan, tapi membuatmu menjadi sangat 'canggung'.



"K-kenapa harus buka baju disini"

"Itu hakku"
Kage mendekat ke arahmu.

"HEIII SUDAH SUDAH SANA MANDI !"

"Pfft- boge lucu"



 › 𝐈'𝐦 𝐘𝐨𝐮𝐫𝐬 - Kageyama x Reader | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang