Bab 28 | Dara

716 64 0
                                    

Apa kabar? Hehe🤭






Author POV

Udara dingin menusuk indra peraba setiap makhluk yang sedang berggelung di atas kasur saat ini. Sama halnya dengan Somi, gadis itu mengeram kala merasa dingin sangat menusuk kulitnya.

Antha mengerjap mata merasakan pergerakan Somi. Dia tersenyum melihat wajah teduh dihadapan nya itu, Antha lantas menarik Somi ke dalam pelukan nya. Somi pun melingkarkan erat tangannya di pinggang Antha sembari menelusup kan kepalanya di ceruk Antha mencari kehangatan disana.

Antha melirik jam weker di atas nakas masih menunjukan pukul 5 lewat 20 menit, hm masih ada waktu.

Antha yang biasanya bangun jam 6 karena dia tidak mau terlambat selalu menyetel alarm. Dia kemudian mengambil ponsel yang berada di nakas di samping Somi. Gadis itu menyandra ponsel Antha, katanya dia harus menjadi pusat perhatian Antha ketika mereka sedang bersama. Posesif emang

Antha membuka e-mail dari perusahaan ayah, beberapa dari asisten dan model wanita yang bekerjasama brand yang baru dikeluarkan perusahaan, berusaha mendekati nya.

"Kamu lagi apa?" suara serak Somi serak terdengar seksi di telinga Antha, dia tersenyum meletakan ponsel nya kembali. Tangannya mengusap pipi Somi lembut kemudian mencium puncak kepala kekasih nya. Somi menutup mata nya meresapi perlakuan Antha.

"Nothing, morning sayang" balas Antha

"Morning baby" Antha tersenyum mendengar panggilan baru lagi dari Somi, terserah apa pun itu, Antha pasti menyukai nya

"No sayang, kita harus bangun. Ada banyak hal yang harus kita persiapkan untuk retret besok, ingat?" ujar Antha ketika Somi kembali mengeratkan pelukan nya pada Antha, dia masih sangat mengantuk sekarang

"Mmm, aku masih ngantuk" balas nya merengek.

"Em em em, kamu harus bangun, ayok" Antha berusah bangun, karena Somi tidak melepas pelukannya, alhasil gadis itu sekarang duduk di pangkuan Antha, kepalanya tersandar manis di bahu Antha.

Antha menghela napas "Kamu tidur aja deh kalau gitu, aku pergi sendiri"

Seketika Somi duduk tegak dan sekarang mata mengantuk itu berusaha menatap tajam pada Antha, itu terlihat sangat menggemaskan. Melihat wajah bantal Somi dan rambut sedikit berantakan membuat dia terlihat imut di mata Antha.

"Jangan macam-macam ya kamu" ucap Somi mendelik kesal. Mereka berencana untuk retret. Tentu saja Somi tidak mengijikan kekasih tampa nya itu pergi sendir. Bisa² dia jadi santapan para wanita kurang belaian di luar sana. Seperti yang lagi baca.

Antha memasang wajah santai tidak takut atau merasa bersalah. "Ya udah cepat mandi, aku buat sarapan" ucap Antha kemudian

"Morning kiss" Somi memajukan bibirnya beberapa senti, Antha terkekeh dan menuruti permintaan Somi

Cup

Antha mendiamkan penyatuan bibir mereka sekitar 5 detik. Tercetak senyum senang di wajah Somi, gadis itu kemudian berdiri menuju kamar mandi, namun gadis itu kembali membuat Antha menatap tanya

Cup

"I love you" ucap Antha setelah mengecup singkat pipi Antha, yang membuat pipi nya sendiri merona padahal dia yang menjadi pelaku. Antha hanya menggeleng melihat tingkah manis kekasih nya itu.
***











Antha dan Somi sedang berada di salah satu market terbesar di kota saat ini. Keranjang belanja sudah terisi daging, sayuran, jagung, ikan kaleng, minuman soda, snack dan masih banyak lagi. Padahal itu tidak perlu mereka beli karena akan di sediakan panitia nantinya. Namun kata Somi, kurang lengkap kata nya kalau dia tidak membelanjakan nya sendiri.

Catch Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang