Rio, pemuda mapan yang patah hati, karena kematian kekasih nya, di pertemukan dengan seorang wanita mandiri, yang sudah bersuami, dan memiliki seorang putri.
Rose akhir nya di karunia keturunan, bernama Dante, berusia sepuluh tahun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Darrel berusia lima belas tahun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sedangkan Gi Eun, berusia duapuluh tiga tahun
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lengkap sudah kebahagiaan keluarga Im sekarang, dan Gi Eun, ia tentu menjadi ratu karena hanya dia cucu perempuan satu-satu nya di keluarga sang ayah, gadis itu tumbuh menjadi wanita yang sedikit tertutup, kalem dan sayang keluarga.
"Jadi, tawaran mana yang kamu terima sayang?" Tanya Rio pada sang putri yang baru saja lulus kuliah.
"Hhmm. . ." Gi Eun nampak berpikir menatap satu per satu pada wajah grandpa dan uncle nya yang menawari Gi Eun pekerjaan.
"Gi Eun mau mencari sendiri saja pa" jawab nya, ada raut kecewa tentu saja, tapi semua menerima keputusan Gi Eun, Krystal menatap bangga pada sang putri yang tak mau bergantung pada keluarga nya, sang ayah adalah orang pertama yang tawaran nya di tolak, tapi Rio tidak marah, gadis itu kemana-mana masih di kawal oleh Stefano dan Nicholas, yang akan selalu mengikuti sang nona kemana pun pergi nya.
"Hari ini Gi Eun akan pergi dengan Umji dan yang lain pa, kami belum pernah bertemu semenjak acara wisuda waktu itu" pamit Gi Eun.
"Dante ikut ne?" Rayu sang sepupu
"Dante boleh ikut, jika hyung juga ikut" tegas Rose.
"Hyung, ikut ya? Ayo hyung, kita ikut" bujuk Dante pada Darrel.
