[9].Sex With Ghost

117K 3K 269
                                    


Playlist : BTS - Best Of Me

Vote sebelum baca.

_____

"Kapan Nadya akan pulang pa?" Tanya seorang wanita dengan nada khawatir, ia menatap wajah suaminya yang sedang berdiri memandang kaca jendela yang menunjukkan kota Seoul.

Tangan pria itu terkepal erat lalu beralih menatap istrinya "Sudah aku bilang, tolong jangan bahas ini lagi Aura"

Sang istri Aura menghela nafasnya lalu memegang dadanya yang terasa sesak ketika mengingat putrinya "Mama khawatir pa. Mama takut, Mama belum bisa mempercayai pria itu untuk menjaga Nadya"

Bani mengusap wajahnya kasar lalu duduk dan menggenggam tangan Aura dan menatapnya sendu "Papa juga khawatir tapi kita tidak bisa berbuat apa lagi, Mama jangan khawatir. Doakan saja Nadya kembali dengan selamat dan selalu sehat disana"

"Tapi Pa Jonathan itu kejam, Mama takut" lirihnya. Jika mengingat bagaimana sifat Jonathan selama ini membuatnya takut dan gelisah. Aura sangat mengkhawatirkan putri mereka, apalagi Nadya berada di dalam genggaman raja iblis yang mereka hormati.

Bani menggenggam tangan istrinya dengan erat "Sebenarnya papa juga sangat khawatir sama Nadya ma tapi apa yang bisa kita lakukan" lirihnya.

"Ibnu saja belum mendapat kabar Nadya" tambah Bani.

Aura mengusap air matanya, ia tersenyum kepada suaminya walaupun matanya menyimpan kesedihan dan kekhawatiran "Tapi papa janji ya untuk menjaga putri kita. Nadya sangat lemah, tidak seperti Elang dan Daisy yang bisa mengatasi apa saja"

Bani membalas tersenyum dan membelai wajah Aura lalu ia memajukan wajahnya ke wajah istrinya. Siap-siap ingin membubuhi sebuah ciuman namun sebuah suara menghentikan pergerakannya.

"Eits.. diwaktu yang tidak tepat"

Bani tersentak begitupun dengan Aura yang terkekeh.

Berdiri seorang pria memandang mereka jahil lalu berjalan dan duduk di depan mereka.

Bani menatap pria itu tajam "Bagaimana hasilnya?"

Pria itu menatap Bani dengan menyeringai lalu ia mengusap-ngusap dagunya.

"Yah firasatku mengatakan jika Nadya sudah terlanjur terikat dengan Jonathan" ucapnya.

"Ibnu, maksudmu apa?" Bentak Bani.

"Wow wow santai, firasatku saja yang mengatakan. Tapi sampai sekarang Jonathan berencana membawa putri kalian ke alamnya"

"APAAA?"

Bani menoleh begitupun dengan Ibnu, mereka menatap Aura.

Aura menggelengkan kepalanya lalu ia menggenggam tangan suaminya "Pa tuh kan, Mama khawatir"

Bani tersenyum, ia meyakinkan istrinya "Jangan takut Ma, Ibnu kan ada untuk memantau putri kita. Jadi jangan takut atau khawatir"

Ibnu tertawa "Sudah wajar kan aku calon menantu yang baik" ejeknya.

"Belum lagi sialan, memangnya kau pikir ini keputusan yang bagus?"

Sex With Ghost[END]Where stories live. Discover now