Hello, Ex - Boss - 2

30.7K 2.8K 97
                                    

Bacalah selagi on going wkwk 

Anyway, Bawika Soetomo ini kakaknya si Cakrawala ya~~ Kalo baca Hello, My Prince pasti tau deh Bawika >_<

Anyway, Bawika Soetomo ini kakaknya si Cakrawala ya~~ Kalo baca Hello, My Prince pasti tau deh Bawika >_<

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selama beberapa saat Sinar diam cukup lama memandangi keseriusan Cakrawala. Mantan bosnya tidak nyengir-nyengir kocak, yang berarti Cakrawala serius. Satu alis Sinar menukik tajam seperti tanjakan. Semoga saja telinganya tidak kegeeran diminta menjadi istri seorang CEO. 

"Bukan istri sah, maksudnya istri palsu," ralat Cakrawala menjawab kebingungan Sinar padanya.

Oke, istri palsu pun rasanya terlalu gila di telinga Sinar. Buat apa Cakrawala minta dia jadi istri palsu kalau bisa cari istri sah sekalian? Memang, ya, mantan bosnya yang satu ini rada-rada. Kelewat sok merasa bisa memiliki semua perempuan atau memang sok kegantengan akan dia setujui.

"Kalo bisa punya istri sah buat apa nyari yang palsu, Pak? Saya nggak mau," tolak Sinar mentah-mentah. Ini penolakan paling lazim yang bisa Sinar berikan selain mengatai bosnya sinting dan kurang vitamin untuk menjernihkan pikiran. Dia bisa saja meninggalkan Cakrawala tanpa membalas ucapan laki-laki itu kalau tidak ada ancaman soal gaji.

"Saya belum tertarik menikah. Satu-satunya cara untuk menghindari perempuan genit di luar sana seperti tadi adalah dengan punya istri. Saya nggak minta kamu tinggal sama saya, ini cuma sebagai bentuk penolakan saya kalo ada yang deketin. Berhubung saya kenal kamu jadi kamu satu-satunya orang yang tepat."

Kenal dengan baik? Sinar mengernyit. Bagian mana yang Cakrawala kenal tentangnya? Soal menjelek-jelekkan cara kerja perusahaan ayahnya Cakrawala tempo dulu, yang berujung ketangkap basah karena Cakrawala langsung menegurnya? Oh, come on! Itu tidak bisa dimasukkan ke dalam bagian 'kenal dengan baik'.

"Bapak belum kenal saya dengan baik. Masa minta orang asing buat jadi istri palsu? Nggak masuk akal, deh. Bapak nggak merasa memiliki semua perempuan, kan? Jadi, bisa dirayu-rayu seenaknya buat jadi istri."

Sesuai dugaan, perempuan bernama unik itu pasti menolak. Tapi tenang, Cakrawala tidak kehabisan ide. Dia sudah cukup gerah dengan perempuan genit di luar sana atau kenalan yang selalu berusaha menggaet hatinya. Cara tergila yang paling instan cuma punya istri. Akan tetapi, dia belum tertarik menikah.

"Saya udah kenal kamu dengan baik, kok."

"Yang bener, Pak?"

"Iya. Kamu sahabatnya Asia sepupu saya. Kamu masuk perusahaan ayah saya atas bantuan dia. Saya yakin kamu masuk perusahaan First atas bantuan Asia lagi. Soalnya saya tau satu hal yang ditutup-tutupi. Satu kriteria yang saya jamin kalo orang-orang tau, mereka bakal musuhin kamu karena berhasil diterima kerja lewat orang dalam." Cakrawala menekankan setiap kalimatnya terutama akhir, yang dirasa bisa menggertak Sinar.

Hello, Ex-Boss! (OPEN PRE-ORDER)Where stories live. Discover now