23 ⚠️

170 34 14
                                    

it's been a long time guys !! terima kasih untuk kalian yang masih setia menunggu cerita ini 🤗🤗 jujur aja dari kemarin buntu banget untuk update cerita ini hehe lebih tepatnya uda tau mau gimana alurnya tapi susah nyari kata-katanya wkwk 🤣

WARNING ⚠️ UNTUK YANG TIDAK BISA LIAT DARAH TOLONG SIAPKAN DIRI ANDA
Dan jangan report part ini wkwk

and here we go 👇🏻

Layaknya orang yang tidak makan berhari-hari Bobby menyuapkan makanan ke mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Layaknya orang yang tidak makan berhari-hari Bobby menyuapkan makanan ke mulutnya.Ternyata berat mengikuti gaya hidup Mino yang makan hanya saat ingat.Mino yang di hadapannya masih sibuk dengan laporan yang ia dapat dari Hoon.

"Makanlah terlebih dahulu.Apa kau tidak lapar ha ?" Ucap Bobby dengan mulut yang masih sedikit penuh.

Tanpa menjawab Mino meletakkan ponselnya lalu mulai memasukan ramyeon ke mulutnya.Ramyeon buatan Hanbin memang terbaik.

"Yak mbin bisakah kau buatkan lagi" Teriak Bobby sambil mengangkat sumpitnya.

Hanbin yang sedang mencari tentang Hoon di komputer menoleh malas ke arah Bobby."Buatlah sendiri, aku sibuk" Hanbin kembali sibuk dengan komputernya.

"Yak aku menemukannya !" Teriak Hanbin tiba-tiba membuat Mino tersedak.Buru-buru ia meminum segelas air putih di depannya.

Plak..

Bobby mukul pundak Hanbin pelan."Kau membuat Mino tersedak.Apa kau mau membuat Mino mati dengan cara tersedak ?"

Mino mendekati kedua temannya itu.Tatapannya fokus ke arah rentetan tulisan yang ada di layar komputer.Tidak ada yang aneh dari Hoon.

"Lee Seunghoon, lulusan terbaik di sekolah polisi tahun lalu.Ia bertugas pertama di divisi kalian.Dan ia memiliki tunangan bernama Kang Seulgi.Sayangnya tunangannya harus dirawat sejak satu tahun yang lalu" Ucap Hanbin sambil menunjukan foto kebersamaan Hoon dengan kekasihnya.

"Tapi kenapa ia sangat mencurigakan ?" Tanya Bobby sambil menatap ke arah foto Hoon.

"Aku juga merasa seperti itu, semua bukti CCTV kejadian selalu menghilang.Ditambah saat kau di tusuk, kan tidak mungkin pembunuhnya tahu begitu saja kalau kau memiliki bukti" Jawab Hanbin

Mino mengusap wajahnya kasar."Aku benci mengatakan ini tapi aku rasa Hoon lah yang menyingkirkan semua bukti.Jadi aku akan membuktikannya, untuk sekarang bersikap seperti biasa saja kepada Hoon"

Bobby dan Hanbin hanya mengangguk mendengar ucapan Mino.

🔥🔥🔥

Suho berdiri di depan kap mobilnya menghadap ke sungai Han.Ia sedang menunggu seseorang, wajahnya tidak menunjukan emosi apapun.Ia hanya menatap lurus ke depan.

Tak lama datanglah mobil silver mendekat dan terparkir di samping mobil Suho.Pengemudinya keluar dan berjalan mendekat ke arah Suho.

Tap..tap..tap..

 𝙙𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙮 ; 𝙢𝙞𝙣𝙧𝙚𝙣𝙚✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang