cerita di bandung

Bandung-10

haii, long time no see nih wkwkw, langsung aja kali ya

"ANJING BANGSAT LU RANGGA" ucap Reno, Anji tau ini semua salahnya ga seharusnya kan dia bertemu Rangga dan berharap lebih kepada seseorang yang memiliki keluarga ketat akan agama Islam nya.

"bang maafin adek, demi tuhan bang adek ga ada niatan buruk" ucap anji

Reno yang mendengar itu hanya menatap sang adik sekilas, meninggalkan adiknya terpuruk sedih dan rasanya dia tidak memiliki dunia untuk bersandar lagi

sudah 2 Minggu kejadian itu Reno pergi sekitar 9 hari yang lalu tapi tidak kembali, Anji sangat khawatir akan kondisi sang kakak, hinggal Anji memberanikan diri untuk masuk ke kamar kakaknya

Anji menemukan amplop tebal dan surat berwarna putih berisikan ucapan sang kakak

'anji maaf Kakak harus ngelakuin ini, jaga anak di perut mu kakak akan bertanggung jawab, ingat jangan pernah merasa sendiri'

memang tidak panjang tapi Penuh makna bagi Anji

6 Minggu berlalu

Anji sering menonton TV akhir akhir ini, melihat berita sambil memakan Snack di dampingi oleh bantal bantal di samping nya

hingga salah satu acara berita mengatakan

"Di temukan mayat lelaki penuh darah di sungai **** dengan sepeda motor yang hancur, terduga terjadinya kecelakaan, korban berinisial RN"

tidak hanya terkejut Anji juga terisak dai mendapatkan telepon

"halo dengan Anji adik dari saudara Reno?" jisung rasanya ingin sekali pergi dari bumi siapa Sandaran dan penyemangat nya di dunia selain kakaknya??

"hiks iya ini Anji, bang Reno nya gapapa kan pak? dia butuh apa? nanti Anji kasi! apa dia perlu donor darah? jantung? atau apa pun itu pak, bakal Anji kasi"

"dek Anji tenang sebentar, saudara Reno sempat bangun dan menyebut nama adek dan memberikan surat untuk adek sebentar saya bacakan"

"iya pak aku mohon cepat lah"

"hai dek ini Abang udah ga perlu nangis, kamu mau Abang bahagia kan? ini Abang bahagia jaga kandungan mu, ingat jangan merasa sendiri"

Anji pingsan! Rangga yang menemukan Anji tergeletak di lantai dengan keadaan mata membengkak

"saudara Anji sangat depresi dan mendapatkan tekanan yang cukup kuat, ini bisa berbahaya bagi kandungan nya"

Rangga tidak tau harus apa antara anak dan belahan jiwa nya, Rangga memutuskan untuk memilih Anji tetap hidup

8 Minggu setelah Anji siuman

"Anji makan makanan mu kamu bisa sakit" dan tidak di balas apa apa oleh Anji Rangga yang selalu mendapatkan itu geram

"BISA KAH KAU MENURUT? KAU MAU MATI ANJI?" bentak rangga

"aku lebih baik mati kalau begini"

TBC

BAKAL END BESOK CUG WOKWO