1. hitam: memar baru.

871 99 0
                                    

Warn⚠️

Penulis mengingatkan bahwa cerita ini hanya fiksi belaka. Tokoh dan jalan cerita tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan nyata.

Untuk chapter kedepan kemungkinan mengandung beberapa adegan yang bisa memicu traumatis berkaitan dengan darah, kekerasan fisik maupu seksual, pembunuhan sadis serta masalah mental.

Diharapkan para pembaca lebih bijak dalam menyikapi.

Terimakasih.

══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══


"Mereka memukulimu lagi?"

Seorang pria yang terlihat lelah mencoba membuka percakapan di meja makan itu.

"Seungmin, Ayah tid-"

"Tidak mengajariku untuk jadi tukang bully, tapi Ayah tidak ingin aku diam saja dan melawan mereka saat mereka memukuliku."

Remaja di depannya memotong kalimat sang Ayah.

"Aku baik-baik saja. Terimakasih atas masakannya, Ibu. Aku akan ke kamar untuk belajar. Seperti biasa, aku yang akan mencuci piring. Kalau sudah selesai makan malamnya ketuk saja pintu kamarku. Selamat malam, Ayah."

Remaja itu beranjak berdiri dan membungkuk. Menaruh piringnya di bak cucian dan melangkah memasuki kamarnya.



══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══




"Apa aku salah mendidiknya?"

"Tidak, sayang. Kita sudah mencoba berbagai cara tapi anak itu tetap menutup dirinya."

"Maaf ya sayang."

"Untuk apa?"

"Karena ternyata anak yang kita adopsi tidak seperti keingin-"

"Ayah!! Jangan bilang begitu! Aku tidak pernah menyesal sudah mengadopsi Seungminnie. Dia anak penurut, cerdas dan aku percaya dia anak yang baik hati. Hanya saja..dia tidak pernah membiarkan kita masuk ke dalam lingkarannya. Sudah 3 tahun sejak kita mengadopsinya, aku hanya takut...Seungmin..."

Sang pria membawa sang wanita yang tengah terisak kedalam pelukannya. Tanpa tahu, bahwa sang anak mendengarkan semuanya dari balik kamar, langkahnya tertahan saat dirinya hendak keluar kamar untuk mencuci piringnya, si anak hanya bisa mengintip dari gelapnya kamarnya, mengamati kedua orang tua angkatnya.




══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══




"Seungmin mereka memukulimu lagi?"

Seorang remaja pria berambut pirang menaruh tas di sebelah Seungmin. Mendekatkan kepalanya dan merinci garis wajah Seungmin dengan teliti.

Plak.

Felix meringis saat tangannya di tepis keras oleh Seungmin.

"Ah sorry min, reflek."

✔hitam dan putih || Chanmin AU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang