Brothers

*10

Brothers

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warn : OOC, typo, Sho-ai, M-Preg dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Ushijima baru saja memasuki ruang rapat diiringi Suna dan Oikawa dibelakangnya.

Manik zaitunnya langsung dikagetkan oleh sosok teman lamanya, “Lev?” panggilnya.

Orang yang dipanggil Lev menengok, sebuah senyuman ia lempar pada tiga orang dewasa yang baru masuk.

“Yo! Lama tidak berjumpa Ushijima,Oikawa dan.. Wah Suna!” ucapnya menghampiri Ushijima, Suna dan Oikawa.

“Ya, lagian kau suka sekali pergi keluar kota,” balas Ushijima.

“Yakan perjalanan dinas,”

“Tapi kenapa sekarang ada disini? Sudah tidak ada perjalanan dinas?” tanya Oikawa.

“Sebenarnya ada, cuma anakku masuk rumah sakit beberapa hari lalu,” sahut Lev dengan wajah khawatir. Ia bahkan kembali teringat saat ia baru tiba di rumah sakit, mendengar sang anak merintih kesakitan selama beberapa hari.

“Loh kok bisa?” kali ini yang bertanya adalah Suna.

“Entahlah, anakku bilang ia sedang diperjalanan pulang dari sekolah. Tapi tiba-tiba ia ditarik beberapa orang bertubuh besar dan kemudian mereka memukuli anakku tanpa alasan dan meninggalkannya begitu saja digang gelap dan sempit,”

Mendengar penjelasan Lev, Ushijima dan Suna saling pandang. Seolah mereka memiliki satu pemikiran yang sama.

“Ugh, pasti menakutkan sekali bagi anakmu. Tapi dia tidak trauma bukan?” ucap Oikawa.

“Syukurnya sih tidak, hanya saja ya begitu. Dia jadi ingin diperhatikan 24 jam. Sedangkan aku sibuk, dan istriku juga, kau tau sendirilah.. Pekerjaanku tidak bisa seenaknya ditinggal begitu saja,”

“Kalau begitu bukankah wajar ia ingin kalian memperhatikannya? Kalian terlalu sibuk,” ucap Oikawa.

“Kami bekerja juga untuknya Oikawa. Agar dia tidak kekurangan apapun,” Oikawa menggeleng pelan, tak habis pikir dengan apa yang baru Lev katakan.

“Memang tidak kekurangan materi, tapi ia jadi kekurangan kasih sayang, seharusnya kau sadar itu,” ucap Oikawa mendudukkan dirinya di salah satu kursi.

“Hei kenapa kau tiba-tiba bijak begini? Salah makan?” ucap Lev membuat Oikawa ingin melempar botol minum yang ada didepannya ke muka Lev. Namun masih sempat ditahan oleh Suna.

“Lalu bagaimana sekarang keadaan anakmu?” tanya Ushijima sembari menengahi.

“Yah, sudah lebih baik sih. Tapi masih harus dirawat dirumah sakit,”

“Tunggu, katamu kau dan istrimu sama-sama sibuk. Jadi dia dirumah sakit dengan siapa?” ucap Suna sedikit khawatir.

“Ada perawat khusus yang kami bayar untuk menjaganya, kalian jangan khawatir. Oh iya, lebih baik kita sekarang bersiap untuk rapat,” sahut Lev santai.

“Astaga Lev..”

***

Tetsurou menatap sekeliling ruangan miliknya, ah ia sebenarnya tidak suka berada disini. Tapi demi diperhatikan orang tuanya terlebih oleh Ayahnya ia harus tahan.

Suara pintu ruangan diketuk terdengar, Tetsurou tentu langsung mengalihkan pandangan pada pintu ruangan. Berharap jika yang datang adalah ayahnya.