19

2.6K 526 450
                                    

Udah up nih ye jangan santet Nana😊 kalian jangan lupa vote 130 vote + 200 komen auto up!

Kalian banyak cepet banget sehari udah aja 175 vote 😭 terhura Nana.

Tapi draf Nana jadi menipis sih hehe, gapapa Nanti bisa buat lagi.

Happy reading ❣️

Yera menyandarkan dirinya di punggung sofa, ia menatap handphonenya ia sedang memesan makanan lewat online. Ia sedang ingidam tetapi ia juga tidak bisa memasak, karena bau-bau BumBum dapur sangat membuatnya mual.

"Lama banget abangnya" yera menghela nafasnya, ia sudah ingin sekali memakan yang ia pesan.

Yera mengelus perutnya yang masih rata, "sabar ya sayang, abangnya lagi ke sini"

Klek

Jungwon membuka pintu kamarnya, terlihat dia sudah rapih dengan kaos dan juga celana jeans hitamnya.

"Noona, Jungwon ada jadwal latihan hari ini. Nanti malem Jungwon pulang" Jungwon memakai masker yang sendari tadi ia bawa, setelahnya ia sangkutan tali-tali masker ke kupingnya.

Yera bangkit dari duduknya, ia menghampiri suamianya. Yera menatap muka suaminya yang sedikit membengkak dan matanya ikut membengkak juga. Akhir-akhir ini yera tau kalau suaminya sering menangis diam-diam.

Yera menangkup pipi suaminya, dengan kedua tanganya. Membuat Jungwon kini fokus terhadap yera.

"Kamu kenapa sering nangis akhir-akhir ini?" Baru yera menanyakan seperti itu, Jungwon matanya sudah berkaca-kaca. Membuat yera terkekeh.

"Aku yang hamil, kamu yang emosional ya?" Jungwon menundukan mukanya, ia benar-benar tidak kuat menatap wajah istrinya. "Gapapa sih, ini sering terjadi kalau istri hamil, kadang suaminya gampang emosinal" yera menarik kedua tanganya, kini ia memegang tangan suaminya.

"Aku siapin bekal ya? Kamu belum sarapan, Masih ada sisa makanan semalem udah aku ingetin tadi. Kamu ga lagi buru-buru kan?" Jungwon mengelengkan kepalanya, ia menatap istrinya kembali. Jungwon sekarang memang tidak tega menatap istrinya sekarang tapi, ia tidak boleh buat istrinya kwartir karena yera sedang mengandung, apa lagi sampai buat yera kepikiran dan berujung stress.

Yera menarik suaminya ke dapur, setelahnya yera mengambil kotak makan dan ia akan menyiapkan bekal untung suaminya.

Jungwon yang memandang istrinya yang sedang sibuk, menyiapkan makanan untuknya. Jungwon meneteskan air matanya. Ini sudah 3 hari Jungwon tetap bungkam, ia sudah mengumpulkan niatnya untuk meberi tau istrinya. Hanya saja mendengar yera hamil juga, Jungwon tidak bisa berkata-kata lagi. Rasa niatnya yang udah kekumpul kini musnah seketika.

"Oh iya Jungwon" Yera menatap suaminya sebentar, tapi setelahnya ia kembali melakukan pekerjaannya.

"Aku ga sengaja sih baca berita ini, soalnya muncul di time line Twitter aku. Katanya weekly Hiatus ya?" Jungwon terhentak kaget, ketika mendengar grub yang yera sebut. Yang akhir-akhir ini membuatnya cukup stress.

"K, kenapa?"

"Aku gatau, tiba-tiba banget deh. Padahal kabarnya dia mau comeback. Katanya sih gara-gara masalah kontrak. Tapi aneh aja menurut aku tiba-tiba, aja gitu" Yera menutup bekal yang udah ia siapkan, dan ia masukan bekal Jungwon ke paper bag. "Kamu tau kenapa?'

Jungwon tersenyum ketika istrinya mendekat, ia menyentil jidat istrinya pelan.

"Menurut kamu, karena aku idol. Aku tau semuanya?" Jungwon menarik pinggang yera, dan menghapus jarak di antara keduanya.

Dirty touchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang