Tidak ada hubungan spesial antara Lee Ara dengan Kim Seungmin kok. Mereka berdua itu hanyalah teman dari sejak kecil, dan juga tetanggaan. Orang tua mereka pun juga sama-sama rekan bisnis. Dibanding sahabatan, mereka lebih mirip saudara.
Gimana ya bilangnya. Bersahabat dengan lawan jenis itu, sedikit mustahil kalau tidak ada yang sampai memendam perasaan lebih.
Diantara Seungmin dan Ara, Ara yang suka pemuda Kim itu. Bagaimana tidak? Sikap Seungmin selalu manis kepadanya, bagaimana Ara jadi tidak bawa perasaan?
Kim Seungmin tampan, pintar, cerdas juga, paket lengkap lah pokoknya. Siapa yang coba gak suka. Ditambah lagi ia yang merupakan sekretaris osis, juga bintang kelas di kelasnya.
Tapi Ara sih sadar ya, Seungmin tak menganggap dirinya lebih dari seorang sahabat. Jadi, lebih baik perasaannya itu, disimpan sendirian saja.
Sekarang ini, sesuai perkataan Seungmin tadi, mereka lagi ada di warung yang jual bubur kacang hijau. Duduk berhadapan, di depan mereka pun sudah ada semangkuk bubur kacang hijau pesanan masing-masing.
"Itu murid barunya masuk kelas lo ya?" tanya Seungmin sambil menyendok bubur kacang hijau dimangkuknya yang diberi anggukan pelan oleh Ara.
"Tadi gue liat dia di ruang guru, kirain anak IPS. Lo deket banget ya sama dia?"
Ini Ara mau ge-er boleh gak sih? Seungmin nanyainnya kayak cemburu gitu soalnya..
"Gak sih, baru juga kenal. Dan lo tau? Tadi kita dihukum bu Hyo gara-gara Hyunjin bukain permen gue sampe mental dan gue malah teriak. Kan gue jadi gak enak sama Hyunjin, hari pertama sekolah malah dapet hukuman," cuit Ara yang membuat Seungmin menggeleng heran.
Ternyata Ara biangnya.
"Kasian anak orang jir, lagian lo udah tau bu Hyo galak, bisa-bisanya nyuruh orang bukain permen pas jam pelajaran dia."
"Orang Hyunjinnya yang nawarin! Lagian gue juga laper tau. Hampir pingsan soalnya gak sempet sarapan pagi trus tadi jam istirahat pertama gue malah tidur.."
Lagi-lagi Seungmin menggeleng heran.
"Tetep aja lo biangnya," kata Seungmin yang membuat Ara mendengus malas.
"Tapi Hyunjin juga salah bukanya terlalu kuat!" Ara membela dirinya.
"Eh, lo tau gak? Tadi gue tugas sama Ryujin. Tapi sayangnya dia jutek banget sih sumpah. Gak kayak biasanya," Seungmin mengubah topik yang mana membuat Ara yang awalnya mau menyuap buburnya jadi berhenti sejenak.
Tau yang lebih sakit daripada deket cuma dianggep sahabat doang? Udah deket, dianggep sahabat doang, terus dianya suka sama orang lain dan suka ceritain orang yang dia suka itu ke kita.
Ara's heart rn : 💔
"O-oh, kok gitu? Biasanya dia ramah kan sama lo?"
Seungmin mengangkat kedua bahunya pertanda tak tau.
"Kayaknya dia udah tau sih gue suka sama dia. Dan dia ilfeel mungkin? Gue ketara banget ya deketin dia?" tanya Seungmin dengan nada lemas.
Kini giliran Ara yang mengangkat kedua bahunya pertanda tak tau.
Ryujin itu adik kelas mereka. Kelas sepuluh. Seungmin menyukainya semejak SMP sampai sekarang. Pemuda itu pun selalu menceritakan semuanya tentang Ryujin itu pada Ara dari dulu sampai sekarang.
Tanpa Seungmin tau kalau Ara sebenernya diem-diem udah pengen nonjok Ryujin karena udah buat Seungmin suka sama cewe itu.
"Apa dia dah ada pawangnya ya?"
"Udah kali? Dah lah, lo gak usah ngejar-ngejar dia lagi. Dia tuh gak pasti. Mending sama yang pasti aja kan?" balas Ara random yang mana membuat dahi Lingga berkerut mendengarnya.
"Siapa emang yang pasti?"
"Gue, Min! Gueee!!!"
"Sia—–"
Ting! Ting!
Pandangan Ara teralih ke arah ponselnya yang menyala sendiri memperlihatkan notifikasi pesan baru yang masuk.
Dahi Ara berkerut ketika melihat pesan yang dikirim dari nomor tidak dikenal. Bukan, bukan pesan dia menang hadiah mobil sport kayak kemarin. Jadi daripada kepo, mending Ara buka aja.
+62 8123 xxxx xxx
|ra
|add back ya
|-si kasep
Narsis banget gilak.
siapa nih?|
jiji, lo nomor baru?|
|jiji siapa?
|gue hyunjin..
ealah hyun|
maap maap hehe|
abisnya lo narsis bgt|
mirip temen gue|
|tapi gue emang kasep sih
y in j|
dapet nomor gue dari mana?|
|uang ceban
|iseng aja gue add
|kirain dapet nomor cewe bule
|ternyata nomor lo
gue tonjok ye?|
|gimana kalo kita temenan
kan kita emg udah temenan, supri|
|temenan selamanya
|sehidup semati
|alias ayo kita nikah 😘😘
"Yatuhan.."
|ANJIR, RA!
|DI HACK FELIXX!!
|MAAFFFFFFFFFFF
"?????!"
— TBC
jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komennya <33
YOU ARE READING
Stuck On You
Fanfiction[ON GOING!] Yang Hyunjin tau, hatinya tidak akan pernah bisa berpaling dari gadis itu, untuk selamanya. ft. hyunjin of stray kids ©cryistalclear, 2O21
