7.penyamaran࿐

1.2K 150 14
                                    

Heyo balik lagi ok lanjut aja :v

"Mari kita lihat apakah mereka pantas disebut upper moon" ucap tanjiro

"Nakime aku serahkan semuanya pada mu baiklah aku pulang dulu" ucap tanjiro sambil pergi

"Baik tanjiro sama" ucap nya sambil menunduk

Skip nyampe dirumah :v

"Aku pulang!"

"Tanjiro kita harus bicara"

Tanjiro yg baru sampai melihat wajah marah sang ayah pun terkejut

"Ada apa ayah?" Jawab tanjiro santai

"Kita kekamar dulu"

"Baiklah"

Dikamar tanjiro~

"Kamu seenaknya memberi perintah pada upper moon?" Tanya Muzan

"Memang tidak boleh ayah?"

"Kamu belum menjadi raja oni jadi kamu tidak boleh seenaknya memberi perintah" ucap Muzan

"Lalu bagaimana caranya supaya aku menjadi raja oni?" Tanya tanjiro

"Saat ayah akan menjadikan mu raja oni"

"Knp tidak sekarang saja!" Ucap tanjiro

"Tidak bisa kamu blm cukup umur untuk melakukan itu"

"Knp ayah!" Teriak tanjiro

"Diam ini sudah keputusan ayah!"

"Nanti saat sudah waktunya dan bisa disebut pantas untuk menjadi raja baru ayah berikan tapi tidak sekarang!"

"Cih!" Ucap kezal tanjiro

"Jadi biar ayah saja yg mengurus para oni" ucap Muzan

"Jadi apa yg harus saya lakukan ayah! Apa ayah tidak menyadari para upper moon sudah mulai melemah akaza yg melawan ku saja langsung kalah begitu saja padahal dia upper moon 3"

"Bukan lemah -_ lawannya yg salah"

"Oh gitu kah"

"Sudah intinya tidak usah repot repot mengurus para oni lagi sekarang urus dirimu sendiri paham!"

"Iy ayah"

"SEkarang ayah pergi dulu "

Tanjiro hanya menghiraukan dan pergi ke kasurnya untuk tidur

"Dasar anak tukang tidur" ucap kezal Muzan samb keluar kamar dari kamar tanjiro

Skip jam 7 malam dikamar tanjiro~

"Cih dasar pak tua apa apaan maksudnya!"

" masa tidak boleh mengurus para upper moon maka apa yg harus kulakukan"

"Sudahlah tidak perlu kupikirkan tentang itu lebih baik keluar cari makan saja"

"Lebih baik aku menyamar saja bisa gawat kalau ketemu para upper moon"

"Nah kalau begini pasti ngk ada yg kenal, yosh! Kita cari makan" ucap tanjiro

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nah kalau begini pasti ngk ada yg kenal, yosh! Kita cari makan" ucap tanjiro

Tanjiro keluar melalui jendela kamar dan pergi keluar untuk mencari makan tanpa sepengetahuan orang lain

Sesampainya di hutan tanjiro mencium Aroma manusia

"Hehehe makan malam sudah dekat" ucap tanjiro

"Tunggu dulu seperti bau oni... Haah akan ada yg ganggu gini mah yaudah ku samperin tu oni terus makan deh"

Tanjiro mengikuti aroma oni itu dan sesampainya di sana ia melihat manusia yg sedang bertarung dengan oni

"Sepertinya Oni dan manusia itu sedang bertarung baiklah aku akan memperhatikan mereka sampai si manusia kalah maka aku turun tangan"

"Akh-" Sang manusia

"Tidak!"ucap seorang manusia

"Hahahaha" tawa sang oni

"Sialan kau! Rasa kan ini
Pernafasan air bentuk ke satu:tebasan permukaan air!"

Setelah mendengar jurus itu tanjiro sedikit terkejut dan dengan mudahnya sang oni menangkis jurus itu ,tanjiro terus mengintai di sekitar pertarungan 2 manusia dengan oni itu...

"Apa!"

"Hahaha maafkan aku Tapi seranganmu itu benar benar lemah"

"Sial!"

"Sabito hati hati!" Yup 2 manusia itu adalah mokomo dan sabito

Oni itu langsung mengeluarkan banyak tangannya dan sabito mengeluarkan jurusnya lagi

"Pernafasan air bentuk ke delapan: cekungan air terjun"

TAnjiro yg melihat sabito mengeluarkan jurus itu pun terkagum kagum

"Heh boleh juga kau"

"Jangan remehkan aku!"

"Heh apa kau bisa melawan dengan tangan ku yg sebanyak ini" ucap sang oni sambil mengeluarkan tangannya yg banyak

Tak lama dari itu tanjiro keluar dari persembunyiannya dan menghancurkan semua tangan oni itu

"NANI-"

"He..hebat.." gumam sabito

"Si..siapa dia,dia bisa menghancurkan semua tangan oni itu..." Gumam mokomo

Tanjiro pun memengal kepala oni itu

"Akh! Si..siapa kau!" Ucap sang oni dan langsung lenyap

"Heh lemah badan doank gede tapi lemah" ucap tanjiro

Sabito dan mokomo terkagum dengan apa yg dilakukan tanjiro dan mendekati tanjiro

"Hei, perkenalkan nama ku sabito siapa namamu?" Tanya sabito

"Gawat aku tidak boleh memberi tahu nama lengkap ku bisa langsung ketauan jika diberitahu" batin tanjiro

"Na..nama ku tanjiro"

"Salam kenal" ucap sabito

"Ha..halo juga perkenalkan namaku mokomo trima lasih banyak atas bantuannya tadi" ucap mokomo sopan

" Oh ya ngomong ngomong kau tadi hebat" ucap sabito

"Apakah itu pernafasanmu?" Tanya mokomo

"Pernafasan?" Tanya tanjiro

Bersambung~

Gimana cerita kali ini?

Keknya eps kali ini kurang nyambung dan maaf ya kemaren ngk up kecapean :) hehehe

Lanjut besok~ jaa

Jangan lupa vote & comment

[Jangan jadi ghost reader🔪]

Prince Devil: Kibutsuji Tanjiro  [Alternatif Universe/AU]Where stories live. Discover now