CHAPTER 62

372 63 6
                                    

Hari telah berlalu.

Seminggu sudah farhan tak datang ke rumah lisa.

Karena seminggu ini farhan sedang sibuk dengan kerjaan nya.

Tapi farhan tetap memberi kabar ke nk.

Hari ini adalah hari minggu, hari untuk bersantay ria bersama keluarga.

Waktu menunjukkan pukul 08:30 wib.

Kini nk, arfa dan lisa sedang berada di ruang tengah.

"Mah, om han temana sih. To dali temalin om an nda tecini" ucap arfa

"Kan kamu udah tau sayang, om han sibuk kerja" ucap nk

"Nda om an, nda papah cibuk kelda teyus" ucap arfa

"Sayang, dengerin mamah. Seorang laki laki itu memang harus kerja, kalo enggak kerja. Laki laki dapet uang dari mana? Terus seorang laki laki bakal jadi pemimpin dalam keluarga nya." ucap nk

"Nanti kalo kamu udah dewasa akan ngerti kok" lanjut nk

"Oh gitu ya mah" ucap arfa

"Iya sayang" ucap nk

Tiba tiba suara ketukan pintu terdengar.

"biar aku aja kak" ucap lisa

"Iya" ucap nk

Lisa beranjak dari sofa, lalu menuju ke pintu rumah.

Tak lama lisa kembali datang.

Dan di susul oleh farhan

"Assalamualaikum" salam farhan

"Waalaikumsalam" jawab nk

"Om haann" ucap arfa senang

Arfa langsung berlari ke arah farhan, lalu farhan meletakkan 3 paperbag ke lantai.

Dan langsung memeluk arfa.

"Om han atu tanen" ucap arfa

"Om han juga kangen, jagoan" ucap farhan

"Jagoan, om han bawa sesuatu buat kamu" lanjut farhan

Arfa pun melepaskan pelukan farhan.

"Apa om han?" tanya arfa

"Nih buka" jawab farhan.

"Buka nya di sini dong, mamah juga mau tau" ucap nk

"Yaudah kita ke mamah kamu yuk" ucap farhan

"Ayo om" ucap arfa

Arfa dan farhan menuju ke sofa, dan farhan membawa kembali 3 paperbag tersebut menuju sofa.

Lalu farhan duduk di sofa.

"Nah sekarang boleh di buka" ucap farhan

Arfa mengambil salah satu paperbag.

"Sini mamah bantuin" ucap nk

Nk membantu arfa untuk mengambil isi dalam paperbag tersebut.

"Waahh lobot lobotan" ucap arfa

"Suka gak?" tanya farhan

"Suta om" jawab arfa

"Ayo di buka lagi, masih ada dua" ucap farhan

Arfa kembali membuka paperbag yang lain.

"Ini apa om?" tanya arfa

"ini mainan lego, nanti kita mainin ya. Nanti om ajarin" jawab farhan

Arfa mengambil paperbag yang terakhir.

"Waahh sepatu, waah sepatu na sama taya om han." ucap arfa

"Iya om han sengaja samaan, suka gak?" tanya farhan

"suka om, suka banet" jawab arfa

"Bilang apa ke om han?" tanya nk

"Matasih ya om" jawab arfa

"Peluk om han" ucap farhan sembari mengulurkan kedua tangan nya

Arfa langsung ke arah farhan, lalu memeluk nya.

"Om han sayaaangg banget sama arfa" ucap farhan

"Atu uga sayan sama om han" ucap arfa

"Makasih ya han, udah beliin arfa mainan dan sepatu" ucap nk

Farhan melepaskan pelukan arfa.

"iya sama sama, ini juga sebagai permintaan maaf aku ke arfa. Karena udau seminggu ini, aku gak ke rumah lisa dan ajak arfa main" ucap farhan

"Oh gitu" ucap nk

"Arfa sayang, kamu main di halaman atas dulu gih sama aunty lisa. Mamah mau ngomong sebentar sama om han" lanjut nk

"Tapi nanti om han main sama atu tan mah?" tanya arfa

"Iya nanti om han main sama kamu" jawab nk

"Ote deh mah, aunty yuk tita main" ucap arfa

"Ayo" ucap lisa

"Ajak arfa main bentar ya lis" ucap nk

"Iya kak" ucap lisa

Lisa membantu arfa membawa mainan yang telah di belikan farhan.

Lalu lisa membawa arfa ke atas.

"Mau ngobrol soal apa?" tanya farhan

"Aku cumaan mau tanya, kamu kapan mau seriusin aku?" tanya nk

"Oh soal itu, jujur aku mau secepetnya. Tapi aku lagi di kasih kepercayaan sama ayah untuk urus cafe utama dan cafe cabang. Sedangkan ayah urus bisnis yang ada di malang" jawab farhan

"Jadi aku lagi sibuk sibuknya, insyaallah ya kalo urusan cafe aku udah selesai." lanjut farhan

"Sampe kapan han? Orang tua aku udah nanya lho, kata orang tua aku. Kamu serius gak sih sama aku" ucap nk

"Jujur han, aku gak mau gagal lagi untuk yang kedua kali nya. Dan jangan kasih aku pemberi harapan palsu ya han. Kasihan arfa, dia udah sayang dan deket banget sama kamu. Nanti kalo tiba tiba kamu gak ada kabar dan hilang. Aku harus bohong lagi sama arfa" lanjut nk

"Enggak nk, aku gak akan kasih kamu pemberi harapan palsu. Tolong ya kamu ngertiin aku dulu, aku gak akan hilang kok." ucap farhan

"Aku akan nepatiin omongan aku, tapi tunggu waktu yang tepat." lanjut farhan

"Oke aku akan tunggu kamu untuk menepati omongan kamu dan aku akan ngertiin kamu" ucap nk

"Makasih ya" ucap farhan lalu tersenyum

"Iya" ucap nk

"Yaudah aku mau main sama arfa dulu" ucap farhan

"Aku juga mau main sama arfa" ucap nk

"Yaudah ayo" ucap farhan

Farhan dan nk pun beranjak dari sofa , lalu menuju ke atas.

Dan akhirnya farhan bermain bersama arfa sampai siang dan nk ikut bermain bersama arfa dan farhan.

Sedangkan lisa memutuskan untuk di bawah saja sambil menonton tv dan siang nya ia akan pergi menemui teman teman nya karena sudah ada janji untuk jalan jalan bareng.

📌
Yuk
Votte
Yuk

Yuk
Comment
Yuk
💙

Takdir Sementara | FAJRI UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang