Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hah huh hahhh aku capek" Ucap luffy mengeluh
"Luffy kau jangan hah hah trs tenaga mu akan terkuras sia²" Omel nami melihat luffy terus mengeluh
"Hahhh benar di sini sangat panas" Keluh ku karna sudah 3 jam kami berjalan di gurun pasir ini
"Nee-chan apa perlu ku gendong?" Tanya ace mulai khawatir
"Tidak apa² " Ucap ku lalu berhenti sebentar untuk mengikat kembali rambut merah ku
Aku pun mulai menciptakan cristal es dan memasukan nya ke kening ku" hahh ini jadi lebih sejuk"
Kami pun berhenti berjalan melihat kota yang hancur hanya tersisa puing² saja
"Tempat apa ini?" Tanya sanji
"Ini kota yuba?" Tanya luffy
"Bukan, ini adalah kota erumalu yg di juluki kota hijau" Jelas vivi
"Kota hijau?" Tanya luffy heran karna yg mereka lihat adalah kota tak berpenghuni yg tenggelam pasir
"Ya dulu ini memang kota yg lumayan subur si, sudah lama aku tak kesini apa yg terjadi pada kota ini vivi?" Tanya ku
"Eehhh kau pernah ke sini?" Tanya luffy dan ku balas anggukan
"Melihat bagaimana kondisi nya saat ini sudah jelas, apa yg dilakukan para organisasi baroque works pada kota ini, ...dan juga para apa yg di alami para penduduk alabasta" Ucap vivi sendu
"Wahh tidak ada apa² di kota ini" Ucap luffy sambil mengelilingi kota erumalu
"Benar sekali sekarang seperti kota hantu melihat dulu sangat banyak tumbuhan hijau yg tumbuh" Ucapku sambil menglilingi kota
"Ya itu benar sekali" Ucap vivi setuju
"Tempat ini ya?" Tnya zoro melihat sekeliling
"Di kota ini memang sangat jarang turun hujan , tapi kota ini bisa bertahan dengan cara menampung air , tapi selama 3 tahun ini sma skli tidak turun hujan" Jelas vivi sendu
"Selama 3 tahun?!" Kaget sanji
"Selama itu?!" Ucap chopper kaget
"Meskipun tidak ada hujan masih ada sungai yg tadi kita lewat kan bukan?" Tanya zoro
"Tak turun nya hujan bahkan bagi alabasta sekalipun tak pernah terjadi selama 1000 tahun tapi, ada satu tempat di mana hujan tetjadi terus menerus , tempat itu adalah ibu kota kerajaan alubarna , orang² menyubut nya keajaiban raja" Jelas vivi
Lalu vivi pun juga menceritakan tentang dance powder (skip ae lah)
"TUNGGU VIVI, ITU ARTINYA AYAH MU JAHAT" ucap luffy ceplas ceplos
"Baka! , dia itu di jebak tau! , ayah vivi chan takkan melakukan hal sejahat itu! Tak pernah!" Ucap sanji sambil memukul kepala luffy
" ya ayahku tak terlibat dengan tindakan itu, tapi di saat yg sama sejumlah besar dance powder di temukan di istana " Lanjut vivi
(Skip deh males, pasti udah tau kan apa yg di omongin)
Lalu di depan kami tiba² terlihat sebuah badai pasir, yg mengarah ke kami
"Datang " Ucap nami sambil berteriak
Ace pun langsung menarikku dan memelukku yg dari tadi lagi bengong sambil dengrin vivi
"Wahh angin apa itu tadi?" Tanya usopp
"Ada orng yg jatuh!" Ucap nami
"Di kota ini masih ada orng?!" Kaget vivi
Kami lalu menghampiri nya ternyata hanya tengkorak"apa salah ayah ku, apa salah para penduduk kota ini?" Ucap vivi sedih
Luffy pun memukul bangunan di samping nya"ayo kita ke yuba sekarang aku mulai kesal"
