Ace dan sabo masih menetralkan perasaan mereka dan menatap ke arah depan di mana sang kakak yg di anggap mati berada di dpn mereka
"Tidak mungkin!"
"Ini mustahil!"
"Aku harap aku tidak bermimpi!, jika ini mimpi maka tolong jangan bangun kan aku.." Ucap ace
"Yaa, ku harap aku tidak sedang berkhayal..." Ucap sabo sambil mengerjapkan mata nya
Seketika mereka ber2 pun langsung menerjang ku dengan pelukan besar
"Berhati-hati lah..." Ucap ku yg terduduk sambil mengelus mereka
"ONEEE-SAMAAAAA" pekik mereka ber2 sehingga membuat beberapa orng terkejut
"Huaaa aku tidakk menyangka nee-sannn huwaaaaaa" Ucap ace sambil menangis
"Aku sangat merindukaann muu " Ucap sabo sambil ngis pt2
Aku berhenti menglus kepala mereka dan meletakkan telunjuk di kedua mulut mereka "diamlah jangan berisik, kalian bisa membangunkan mereka.."
"T-tapi-tapi... huwwaaaaaaaaa" Mereka berdua lagi² merengek
"Shishishi kalian ini..."
"Tidak mungkinn.." Ucap robin zoro dll
Aku pun melihat ke arah kin'emon dan kanjuro
Aku melepas pelukan dari ace dan sabo secara refleks, dan mendekati kin'emon dan kanjuro
"K-kalian.....kaliannn ...." Ucap ku dengan mata berkaca-kaca dan memeluk kin'emon
"A-aku benar-benar tak menyangka....." Aku memeluk kin'emon dan kanjuro sambil terus menagis
"Rian-san..." Ucap mereka ber2 sendu
"Hoy siapa pria itu?" Ucap ace sambil mendelik tak suka ke arah kin'emon
"Entahlah mungkin kenalan nya?" Ucap sabo sambil menatap tajam
"Oh kinemon dan ria sudah saling mengenal?" Tanya robin seolah-olah mewakili mereka semua
"Tentu! Apa kalian bertemu dengan bocah bernama momonosuke?" Tanya ku pada mereka
"Momo-chan? Kita mengenal nya, memang ada apa?" Tanya robin lagi² mewakili semua orng
"Benarkah?! Bagaimana kedaan nya sekarang? Apa dia baik² saja? Kalian menjaga nya dengan benar kan? Dia tak terluka kan?" Ucap ku bertanya bertubi-tubi
"Tenang lah dulu onee-san kenapa kau sangat mengkwatirka bocah itu? Padahal kami masih ada di depan mu.." Ucap ace dan sabo dengan tatapan cemburu
"Aku mempunyai perasaan bersalah pada mereka dan tak akan pernah pulih sampai masalah itu selasai" Ucap ku sambil duduk di samping luffy dan mengelus kepala luffy
"Perasaan bersalah?" Tanya franky
"Ya.. bocah itu sama seperti mu ace..." Ucap ku
"Seperti ku?" Tanya ace menunjuk diri sendiri
"Ya.. aku mendapat amanat dari 2 orng penting untuk menjagamu dan anak bernama momonosuke.." Ucap ku tak terasa air mata ku sudah mengalir
"Menjaga? Amanah?" Dapat bnyk pertanyaan di kepala mereka
"Ya.. kalian akan pergi ke zou kan? Boleh kah aku ikut?" Tanya ku
"Tentu saja!
"Sebelum itu lady.... bolehkah saya meminta tanda tangan mu...." Ucap.....
Law....
Tbc
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Sebelum nya author mau minta maaf lagi karna gk bisa up cepet dan panjang.., sebenernya dari kemarin 3 chap udh selesai tapi pas mau di publish terjadi kesalahan....kemarin di rumah author juga mati listrik lumaya lama.....)