PART 14

26.7K 1.5K 74
                                    

Part ini agak aneh tapi semoga suka😢😢😢

Selamat membaca

***

Anna menuruni tangga dengan langkah malas setelah beberapa lama mengurung diri di kamar.

Kini Anna pun telah berganti pakaian dengan memakai turtleneck t-shirt yang ia padukan dengan rok mini.

Alasan Anna berganti selain karena dress nya sudah kusut dimana-mana, ada hal lain juga yang perlu Anna sembunyikan.

Lehernya penuh dengan tanda kissmark, mungkin lebih dari tiga.

"Princess." Fano dan Fino langsung berjalan cepat menghampiri begitu Anna sampai di ujung tangga.

Anna mendengus karena dua keponakan kembarnya itu tengah meledeknya.

"Jangan kurang ajar!" peringat Anna sebal yang langsung membuat keduanya terkekeh senang.

"Kita kangen banget tau sama Kak Anna." Fino mulai memeluk Anna dengan erat, "Iyakan, Fano?"

Fano mengangguk cepat dan ikut memeluk Anna, "Iya dong, kangen banget sama Tante."

"Ck! Lepasin, pengap!" Anna mendorong Fano maupun Fino agar menjauh darinya.

Anna segera mengambil napas sebanyak-banyaknya karena kebiasaan mereka yang lebih seperti ingin membunuhnya daripada melepas rindu.

"Kalian!" Anna menatap tajam keduanya agar terlihat serius namun malah terlihat lucu bagi Fano dan Fino.

"Jangan galak-galak dong Kak nanti Bang Jeff kabur," goda Fino sambil menatap sekali Jeff yang masih setia duduk di sofa.

Untuk beberapa saat Anna baru sadar akan kehadiran Jeff yang kini tengah menatap lurus padanya.

Anna memilih menunduk dan berjalan pelan ke arah sofa yang Jeff tempati, sofa ini begitu panjang mungkin cukup menampung delapan orang atau lebih.

"Sini," kata Jeff lembut sambil menepuk sofa agar Anna duduk di sampingnya.

"Mmhh." Sebelum Anna menolak ataupun menurut kedua tangannya telah di ganteng oleh Fano dan Fino.

Kedua anak kembar itu membawa Anna duduk di sofa ujung yang berjauhan dengan Jeff dengan Anna yang berada di tengah-tengah mereka.

"Siang-siang gini kok pake turtleneck sih, emang gak kepanasan?" Tanya Fino menatap Anna setelah sebelumnya melirik sedikit pada Jeff.

Wajah Anna langsung memerah apalagi dua orang disampingnya menatap ia terus-menerus, belum lagi dengan Jeff yang juga tengah menatapnya.

"Apa sih!" Anna mendorong wajah Fano dan Fino yang terlampau dekat padanya, "terserah aku dong mau pake apa aja!"

"Hmm, jadi curiga," celetuk Fano.

"Hmm, benar," ucap Fino mengikuti kembarannya.

Anna berusaha tenang dengan sesekali melihat Jeff yang begitu tenang dan datar. Khas lelaki itu sekali.

"Kalian ngapain kesini?" Tanya Anna mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Kita?" Fano dan Fino menjawab serempak, "Ya jelas liburan lah."

"Aku tau kalo kalian liburan!" Anna berkata kesal, " Maksud aku kenapa harus liburannya ngikut aku?!"

Fano dan Fino tertawa senang melihat Anna yang terlihat tengah kesal. Walaupun ingin mencoba marah namun nyatanya omongan Anna tetap terdengar lembut khasnya.

ANNA & JEFF [END]Where stories live. Discover now